Banyuwangi, NU Online
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Karenanya tidak sempurna iman seseorang jika abaikan kebersihan. Hal pembuka yang dijelaskan oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat membuka rangkaian kegiatan Festival Jeding Rijig (toilet bersih) dan Sedekah Oksigen 2018, di Desa Alasmalang, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Senin (5/2) pagi.
Anas menegaskan apapun agamanya, terkait masalah kebersihan ini sangat ditekankan. Karena manfaat kebersihan selain untuk pribadi juga untuk orang lain.
"Khususnya dalam Agama Islam, jamak bab kebersihan atau thaharah ini diajarkan dalam bab pertama yang harus diketahui oleh para santri ketika mengkaji masalah fiqih. Berbekal kebersihan ini menjadi titik tekan keabsahan dalam melaksanakan ibadah," tegas Anas di hadapan puluhan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) dan ratusan tamu undangan lainnya.
Lebih jauh, Ketua ISNU Jatim menerangkan, dengan penyelenggaraan festival toilet bersih dan sedekah oksigen ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan.Â
"Modal kebersihan dan terjaganya udara yang masih segar ini menjadi kunci utama dalam pariwisata," terang Bupati Anas berusia 44 tahun ini.
"Alhamdulillah sejauh ini dari swadaya masyarakat Banyuwangi ada 6,7 juta lebih pohon yang ditanam oleh warga setiap tahun. Ini yang terdata, tentu masih banyak lagi kuantitas pohon yang telah tertanam dan masih belum terdata," lanjut Anas.
Secara simbolis Anas beserta jajarannya juga melakukan prosesi penanaman pohon trembesi di sepanjang Desa Alasmalang. Juga peninjauan toilet bersih di sekolah dan beberapa fasilitas umum. (M. Sholeh Kurniawan/Fathoni)