Ketua PCNU Jayapura, Papua, Ustadz M Zaenuri Thoha menegaskan bahwa program Koin NU yang dicanangkan PBNU, merupakan salah satu solusi cerdas untuk mengatasi pendanaan bagi operasional dan kegiatan NU di daerah. Menurutnya, potensi ekonomi warga NU dalam mendukung eksistensi organisasi, sungguh besar. Namun selama ini belum ada cara efektif untuk menarik iuran dari warga dan pengurus NU.
“Ini solusi yang cukup rasional, dan harus dikelola dengan sungguh-sungguh dan transparan,” ujarnya sebagaimana rilis yang diterima NU Online, Jumat (10/5).
Kendati demikian, Ustadz Zaenuri mengaku pihaknya belum melaksanakan program Koin NU. Pasalnya, PCNU Jayapura tidak memiliki kaleng Koin NU. Dikatakannya, dirinya sudah order 1000 kaleng ke salah seorang di Sidoarjo, Jawa Timur, namun belum dapat.
“Kaleng itu ada logo NU-nya. Tapi kalau sudah ada contohnya, kami bisa buat sendiri,” jelasnya.
Ustadz Zaenuri mengaku optimis bahwa program Koin NU kelak menuai sukes di Jayapura. Ke-1000 kaleng itu bakal diedarkan ke 14 MWCNU dan Kantor PCNU Jayapura. Dikatakannya, distrik (kecamatan) di Jayapura berjumlah 19. Namun yang dibentuk MWCNU hanya 14 distrik.
“Sisanya tidak dibentuk (MWCNU), karena di situ tidak ada penduduk muslim-nya,” terangnya. (Aryudi AR).
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua