Terkait Buku Kemenag, IPNU Klaten: Kasus Serupa Jangan Sampai Terulang
NU Online · Kamis, 18 September 2014 | 14:01 WIB
Klaten, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) melayangkan surat kepada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia.
<>
Surat tersebut menyikapi beredarnya buku Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) berbau SARA.
Pada buku tersebut disebutkan menziarahi wali sama dengan berhala, seperti beredar dan memuncukan protes dari banyak pihak.
Melalui surat bertanggal 17 September 2014, selain meminta untuk menarik buku tersebut dari peredaran, IPNU juga meminta adanya sanksi tegas bagi para pihak yang melakukan penulisan bernada provokatif.
“Kemenag perlu menjamin agar kasus sama tidak kembali terulang di masa mendatang,” ujar ketua IPNU Klaten, Ahmad Saifuddin, dalam rilis yang dikirim, Kamis (18/9).
Dalam surat tersebut, ada enam poin tuntutan yang diajukan para pengurus IPNU Klaten. Salah satunya, yakni tuntutan penarikan buku. ”Alhamdulillah jika buku tersebut sudah ditarik, semoga saja, permohonan yang lain bisa dikabulkan oleh Dirjen Pendis Kemenag RI,” kata Saifuddin. (Ajie Najmuddin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
4
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
5
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua