Kudus, NU Online
Terjun ke dunia politik bukan satu-satunya pilihan. Melakukan aktivitas dakwah kemasyarakatan melalui Muslimat NU juga merupakan pilihan terbaik, sembari tetap prioritas mengurus keluarga.<>
Demikian disampaikan Ketua PC Muslimat NU Kudus Hj Chumaidah terkait munculnya isu dirinya bakal maju menjadi Cawabup berduet dengan salah satu balon dari Golkar Budiyono dalam pilkada Mei Mendatang.
Dihubungi wartawan di kediamannya desa Peganjaran Bae Kudus, Hj. Chumaidah telah membantah dengan tegas kabar tersebut.
“Sampai saat ini tidak ada niat mencalonkan diri dan tidak ingin untuk terjun ke dunia politik. Saya tetap ingin fokus di jalur dakwah dan kemasyarakatan.” katanya tegas.
Ia mengatakan membangun kota Kudus tidak harus menjadi bupati atau wakil bupati tetapi berkhidmah di organisasi kemasyarakatan juga bisa ikut berperan.
“Sebagai Ketua organisasi Muslimat NU juga bisa berpartisipasi membangun masyarakat dan umat,” tandas Hj.Chumaidah.
Chumaidah menyebutkan sebenarnya banyak pihak yang menawarinya menjadi cawabup dalam Pilbup 2013 mendatang. Namun karena tidak ada niat dan pihak keluarga termasuk anak-anak tidak berkenan, pihaknya menolak tawaran tersebut.
“Keluarga bagi saya adalah prioritas utama, selain kewajiban berdakwah untuk umat dan masyarakat. Pertimbangan ini yang membuat saya tidak mau maju baik sebagai bupati atau wakil bupati,” beber dia.
Pertimbangan lain untuk tidak maju, kata Hj.Chumaidah, juga diperoleh dari hasil istikharoh kepada Alloh SWT. “Sekali lagi saya pertegas tidak akan nyalon cawabup. saya hanya Ingin fokus saja dalam membangun umat dan masyarakat,” jelasnya
Chumaidah juga ingin menepis kabar yang sudah terlanjur beredar luas di masyarakat. Dia berharap kabar tersebut membuat sejumlah calon tersakiti dengan informasi yang tidak tepat.
“Bagi saya ini menjadi guru PNS sekarang ini sudah lebih dari cukup. Apa yang kita peroleh sekarang ini harus disyukuri,” pungkasnya lagi.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor : Qomarul Adib
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua