Daerah

Terbanyak, Koin Muktamar NU Gresik Capai 1,05 Miliar

Kam, 2 Desember 2021 | 01:00 WIB

Terbanyak, Koin Muktamar NU Gresik Capai 1,05 Miliar

Penyerahan secara simbolis dana Koin Muktamar dari NU Gresik kepada PWNU Jawa Timur, Senin (22/11/2021). (Foto: istimewa)

Jakarta, NU Online

Pengurus Cabang Nahldatul Ulama (PCNU) Gresik Jawa Timur menjadi PCNU yang menyerahkan dana Koin Muktamar terbanyak di antara PCNU lainnya. Penggalangan yang dilakukan sebelum pandemi Covid-19 mencapai angkap fantastis yakni 1,05 miliar rupiah. 

 

Dana tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua PCNU Gresik KH Moh Chusnan Ali kepada Sekretaris PWNU Jawa Timur, Prof Akh Muzakki yang didampingi Wakil Katib PWNU Jatim KH Syamsudin serta Sekretaris NU Care-LAZISNU Jatim Rofi’i Boenawi.

 

"PCNU Gresik dengan penuh syukur kepada Allah, menyerahkan dana Koin Muktamar yang terhimpun dari warga NU Gresik melalui gerakan Koin Muktamar sebesar Rp1.050.000.000," kata KH Moh Chusnan Ali di Kantor PWNU Jawa Timur Jl Masjid Al Akbar Timur No 9 Surabaya, Senin (22/11/2021) sebagaimana diberitakan NU Online Jatim.

 

Kiai Chusnan menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Ranting, MWC NU se-Kabupaten Gresik serta seluruh warga NU Gresik atas semangat serta gairahnya untuk mensukseskan gerakan Koin Muktamar tersebut. Kegiatan memang terhenti sejenak karena konsentrasi ikut bersama-sama menghadapi atau menangani pandemi Covid-19 yang hampir dua tahun ini.

 

"Wabil khusus LAZISNU (Lembaga Amil, Zakat, Infak, Sedekah NU) dan LP Ma’arif, dengan perjuangan dan kebersamaan yang selama ini kita bangun dan kita tunjukkan,’" ujar kiai asal Bungah tersebut.

 

Ia mengatakan, pada Selasa, 16 November 2021, PCNU Gresik juga telah melakukan rapat bersama panitia Koin Muktamar, LAZISNU, LP Ma’arif, dan MWCNU untuk memperoleh laporan akhir dari panitia.

 

Setelah diserahkan ke PWNU melalui LAZISNU Jatim, untuk selanjutnya hasil pengumpulan Koin Muktamar itu diteruskan ke PBNU. "Semoga amal warga NU Gresik melalui Koin Muktamar ini tercatat sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT, sebagai bentuk kecintaan kepada NU serta memperoleh berkah dan ridlo dari Allah swt," lanjut Kiai Chusnan.

 

Sementara itu, Prof Akh Muzakki mengatakan NU Gresik telah berkontribusi luar biasa bagi Nahdlatul Ulama dengan menyumbangkan Koin Muktamar. Dirinya mengapresiasi NU Gresik yang telah memobilisasi LAZISNU dan LP Maarif dalam penggalangan Koin Muktamar. "Masih banyak potensi lain, kita punya LTM, RMI dan beberapa perangkat organisasi yang bisa dimaksimalkan," ujarnya.

 

Sekretaris LAZISNU Jatim Moch Rofi’i Boenawi mengatakan selain dari PCNU Gresik, LAZISNU Jatim sudah menerima tambahan dari PCNU Ponorogo sebesar Rp24,5 juta, Kabupaten Blitar Rp 15,4 juta, Kabupaten Banyuwangi Rp10 juta, dan Kabupaten Tuban Rp50 juta.

 

"Total dana Koin Muktamar dari Jatim yang terhimpun mencapai Rp 2,54 miliar untuk pelaksanaan Muktamar ke 34 NU di Lampung," ujar Rofii.

 

Penyerahan tahap pertama ke PBNU

Sebelumnya NU Care-LAZISNU Jawa Timur pada pada Rabu (10/11/2021) menyerahkan tahap pertama penggalangan Koin Muktamar ke PBNU. Besarnya dana yang diserahkan senilai Rp1.418.107.958 dan merupakan hasil penggalangan hingga Oktober 2021. 

 

Secara simbolis penyerahan disampaikan oleh Ketua NU Care-LAZISNU Jawa Timur A Afif Amrullah di Kantor PBNU Jakarta Pusat kepada Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar yang selanjutnya diserahkan kepada Bendahara Umum PBNU, H Bina Suhendra. 

 

Turut menyaksikan Katib Syuriyah PBNU H Miftah Faqih, Ketua PBNU Umar Syah, Bendahara NU Care-LAZISNU H Abdullah Mas'ud, Manajer Program NU Care-LAZISNU Nur Hasan, Ketua NU Care-LAZISNU Jawa Tengah H Muhammad Mahsun.

 

Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengaku gembira dan bangga dengan penggalangan dana melalui Koin Muktamar NU yang dilakukan warga NU Jawa Timur. "Kami dari PBNU sangat senang ada penyerahan Koin Muktamar yang nilainya tahap pertama ini mencapai Rp1,4 Miliar, nilai yang besar dan masih dibuka kembali untuk tahap selanjutnya, ini semangat jamaah yang luar biasa," kata Kiai Miftah.

 

Kiai Miftah menyebutkan Muktamar NU sebagai hajat besar lima tahunan yang menentukan arah dan masa depan Nahdlatul Ulama menunjukkan kesuksesan dan keberhasilannya dengan bukti pembiayaan dari Koin Muktamar untuk kemandirian Nahdlatul Ulama begitu nampak. Ia berharap penyerahan dana hasil Koin Muktamar NU yang dilakukan NU Care LAZISNU Jawa Timur akan memacu semangat yang sama dari warga NU provinsi lainnya.

 

Sementara itu Bendahara NU Care-LAZISNU H Abdullah Masud menjelaskan, sebelumnya NU Care-LAZISNU telah menyerahkan hasil penggalangan Koin Muktamar kepada Panitia Muktamar NU di Provinsi Lampung. Hingga saat ini, bantuan yang digalang melalui NU Care-LAZISNU secara nasional bernilai 6,1 miliar rupiah. Angka ini adalah akumulasi dari penggalangan secara digital, penggalangan secara transfer ke rekening LAZISNU, sumbangan pengurus PBNU, dan bantuan bahan makanan.


Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan