Tasyakuran Jalan Desa Dihadiri Pengurus NU

Probolinggo, NU Online
Mustasyar NU Kabupaten Probolinggo H Hasan Aminuddin menghadiri tasyakuran jalan desa baru di Desa Tegalrejo Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Tasyakuran tersebut digelar dengan maksud untuk meresmikan penggunaan dan pemanfaatan jalan desa  bagi masyarakat sekitar.
<>
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Saiful Hadi, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo Habibullah Maksum, Ketua PAC GP Ansor Dringu Mahfud Hidayatullah serta segenap warga Nahdliyin se Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.

Sejak pukul 19.00 WIB, lokasi acara tasyakuran penuh sesak dengan khalayak yang ingin ikut mendoakan penggunaan jalan baru Desa Tegalrejo Kecamatan Dringu dengan harapan bisa membawa keberkahan bagi masyarakat. Mereka duduk di bawah beralaskan terpal yang telah disediakan panitia. Mereka mengikuti tahapan demi tahapan acara tasyakuran dengan khidmat.

Dalam sambutannya H Hasan Aminuddin menyampaikan kegiatan tasyakuran ini merupakan sebuah ajang silaturahim antara pemimpin dengan rakyatnya. ”Setiap pemimpin nantinya akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat. Oleh karenanya saya ingin menjadi pemimpin yang khusnul khotimah dalam melayani masyarakat Kabupaten Probolinggo,” ujar Hasan.

Lebih lanjut Hasan juga menjelaskan secara terinci mengenai awal mula pelaksanaan pengembangan jalan desa ini yang dimulai dari masukan masyarakat mengenai pentingnya pembangunan jalan desa sebagai pendukung perekonomian penduduk desa yang didominasi dari masyarakat petani, terutama petani bawang merah.

”Awalnya jalan ini dulu pada pertama kali saya kesini adalah jalan setapak, perlahan-lahan diperbaiki yang semula tidak bisa dilalui dua arah sekarang cukup untuk dilalui mobil sehingga bisa membantu masyarakat dalam mengangkut hasil panen,” jelas Hasan.

Sementara Kepala Desa Tegalrejo Kecamatan Dringu Suharul Halim menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo kepada masyarakat Desa Tegalrejo sehingga jalan Desa Tegalrejo sampai ke Desa Mranggon Lawang telah selesai pembangunaanya.

”Dengan adanya jalan desa ini kami masyarakat Desa Tegalrejo tidak perlu lagi menggunakan buruh panggul untuk mengangkut hasil bumi bawang merah ke mobil. Sebab sekarang mobil sudah bisa masuk ke jalan desa sehingga lebih menghemat biaya operasional,” ungkap Suharul Halim.


Redaktur     : Mukafi Niam
Kontributor : Syamsul Akbar