Daerah

Tantangan Semakin Berat, Wisudawan: Kita Jadi Ujung Tombak NU

NU Online  ·  Ahad, 6 Mei 2018 | 09:00 WIB

Tantangan Semakin Berat, Wisudawan: Kita Jadi Ujung Tombak NU

wisuda purnasiswa pesantren Tambakberas Jombang

Jombang, NU Online
Tantangan Nahdlatul Ulama (NU) kian berat di era melenial ini, dan harus dihadapi dengan serius. Namun, bagaimanapun tantangannya harus tidak menjadi hambatan warga NU. Para pemuda khususnya hendaknya memperhatikan tantangan-tantangan tersebut.

Demikian disampaikan salah seorang wisudawan Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang Jawa Timur Rifqi Rahmadani dalam sambutannya mewakili wisudawan 2018, Sabtu (5/5) di aula madrasah setempat.

"Kita akan menghadapi tantangan yang semakin berat ke depan. Kami mengharapkan ridlo (kerelaan, red) bapak ibu guru agar kami memiliki ilmu yang bermanfaat dan mampu menghadapi tantangan ke depan," katanya dengan suara yang berat sambil menitikkan air mata.

Ia menegaskan, bahwa dirinya dan sejumlah alumni Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum yang lain harus menjadi bagian penting untuk tetap memperjuangkan NU di tengah tantangan yang dinilai semakin berat itu.

"Kita alumni Madrasah Muallimin Muallimat yang akan menjadi ujung tombak perjuangan Nahdlatul Ulama (NU) ke depan," ujarnya.

Muwadaah wisuda purnasiswa Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum pada tahun ini diikuti oleh 148 orang, yang terdiri dari 75 siswa Muallimin dan 73 siswi Muallimat.

Hadir pada kesempatan ini sekitar 600 orang, dari wali siswa, Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas dan undangan. Hadir memberikan ceramah agama, H Afif Muhammad, guru besar Fakultas Ushuludin UIN Bandung. (Syamsul Arifin/Muiz)