Daerah

Tanamkan Aswaja, NU di Jombang Gelar Jambore Anak Shaleh

NU Online  ·  Rabu, 26 Desember 2018 | 15:00 WIB

Jombang, NU Online
Jambore Anak Shaleh atau Jamasol adalah sarana sarat manfaat bagi pembinaan generasi muda Nahdlatul Ulama sejak dini. Kemampuan mereka diasah dalam membaca al-Qur’an dan dikenalkan pemahaman terhadap ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah atau Aswaja. Ini penting agar ajaran Islam Aswaja sudah terpatri di dalam hati sanubari mereka.

Demikian disampaikan Ustadz Usman Hasan pada pembukaan Jamasol yang diselenggarakan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Jam’iyatul Qurra Wal Huffadh (JQH) Nahdlatul Ulama Mojowarno, Jombang, Jawa Timur, Rabu (26/12). 

Kegiatan  Jamashol VI ini dipusatkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Najatud Daroini, Desa Gedangan, Kecamatan Mojowarno.

Ustadz Usman Hasan selaku Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Mojowarno menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada PAC JQH setempat yang istikamah menyelenggarakan Jamashol se-Kecamatan Mojowarno setiap tahun. 

“Ini tahun keenam kegiatan yang diikuti hampir seluruh Taman Pendidikan al-Qur'an yang ada di wilayah Mojowarno,” katanya. Hal tersebut sebagai bukti dari antusiasme masyarakat dan meriahnya Jamasol yang diikuti ribuan santri pada saat pembukaan berupa pawai taaruf, lanjutnya.

Terdapat 14 cabang lomba disiapkan panitia yang diikuti para santri di bawah naungan PAC JQH NU Mojowarno.

Kegiatan tersebut merupakan agenda tahunan sekaligus sebagai media dakwah untuk mengenalkan masyarakat pentingnya mendidik putra-putrinya di TPQ agar menjadi generasi qur’ani.

Ustadz Usman Hasan juga berharap agar kegiatan tidak berhenti sampai di sini. “Harus ada tindak lanjut dan sinergitas yang kontinyu dengan kegiatan lebih lanjut di level kabupaten, provinsi bahkan sampai ke tingkat nasional,” jelasnya. 

Karena itu, dirinya berharap PAC JQH Mojowarno tetap semangat karena kegiatan ini sangat bermanfaat. “Kontribusi dan kerja keras kita pasti ada dampak positifnya, baik untuk pribadi maupun untuk organisasi,” katanya di hadapan ribuan hadirin.

Pembukaan Jamashol VI ditandai dengan pawai ta’aruf diikuti lima ribu peserta santriwan santriwati TPQ se-Mojowarno. 

Tepat pukul 08:15 WIB peserta pawai ta’aruf diberangkatkan Samsun selaku Camat Mojowarno didampingi oleh Ketua MWC NU Mojowarno, Kepala Desa Gedangan, Ketua NU Gedangan, Banom NU Mojowarno, serta panitia Jamashol. 

Start pawai dilakukan di depan Masjid Najatud Daroini dan finish juga di depan masjid tersebut. (Syaihul Alim/Ibnu Nawawi)