Daerah

Tambah Wawasan, Pesantren Nurul Huda Selenggarakan Pelatihan Jurnalistik

NU Online  ·  Kamis, 26 April 2018 | 15:00 WIB

Surabaya, NU Online
Sejumlah pesantren tidak meliburkan santri kala lembaga pendidikan formal ada kegiatan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Di Pondok Pesantren Nurul Huda, jalan Sencaki Simolawang, Simokerto, Kota Surabaya misalnya, justru mengisi dengan wawasan kejurnalistikan. 

“Pelatihan ini diperuntukkan santriwan dan santriwati yang masih duduk di kelas Vll dan Vlll Sekolah Menengah Pertama,” kata Ustadzh Maryatul Qibtiyah, Kamis (25/4).  Menurut Kepala Biro Kepesantrenan di Pesantren Nurul Huda tersebut, keberadaan pelatihan memang diperuntukkan kepada mereka yang tidak sedang mengikuti UNBK, lanjutnya. 

Ustadzah Qib, sapaan akrabnya menjelaskan dengan kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan santri tentang media. “Termasuk di dalamnya adalah media sosial yang saat ini sedang digemari,” jelasnya.

Dalam pandangannya, dengan mengikuti pelatihan, maka nantinya santri bisa memiliki dorongan dan semangat. "Harapan kami semoga kegiatan ini dapat menjadi motivasi tersendiri bagi santri untuk lebih giat belajar dan meraih prestasi,” ungkapnya.

Arinal Haqqoh, salah seorang santriwati yang mengikuti pelatihan mengatakan dengan adanya kegiatan ini dirinya bisa mengetahui tata cara menulis berita dengan lebih baik. 

“Ternyata, menulis berita dengan menulis biasa sangatlah berbeda. Baik dari tata bahasa, maupun tata letak. Pada kesempatan ini kita belajar lebih keras dalam memahaminya,” katanya. 

Arinal berharap, dengan pelatihan bisa menumbuhkan para jurnalis muda di lingkungan pesantren. “Khususnya Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya,” katanya.

Pelatihan jurnalistik berlangsung selama tiga hari yakni sejak Selasa hingga Kamis (24-26/4) yang dilangsungkan di mushalla pesantren setempat. (Hisam Malik/Ibnu Nawawi)