Jombang, NU Online
Informasi bohong atau hoaks kian menggurita di tahun politik ini. Dampaknya cukup serius, bisa mengubah situasi menjadi keruh di tengah masyarakat.
Kondisi demikian mengkhawatirkan untuk para dai terpengaruh, sehingga bukan membuat situasi yang dingin melainkan sebaliknya. Untuk itu Pengurus Cabang (PC) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jombang, Jawa Timur mengimbau untuk bisa menelaah berita yang berkembang belakangan.
"Berkenaan dengan tahun politik yang penuh dengan fitnah termasuk penyebaran hoaks, agar warga NU terutama para dai bijaksana dalam menyingkapi semua berita yang datang," kata salah seorang Pengurus LDNU Jombang bidang eksternal, Ulum Sugioto, Kamis, (3/1).
Selain itu, yang juga bisa dilakukan oleh warga NU guna mencegah hoaks adalah saling bahu membahu mengedukasi masyarakat untuk bijak dalam menyikapi segala informasi. Meski hal itu diakuinya tidak mudah, namun warga NU harus mulai berupaya dengan semaksimal mungkin.
"Pengurus NU mulai dari anak ranting dan ranting serta MWCNU saat ini juga harus bersinergi dalam segala hal," tegas dia.
Dengan begitu, kata dia, apapun hoaks yang berkembang tak bisa mempengaruhi masyarakat, termasuk kepada para dai. Dan warga NU, imbuhnya, tetap bisa fokus melaksanakan program-programnya dan menebar manfaat kepada mereka.
"Pengurus NU harus tetap gencar dalam menjalankan program program kerja yang telah tersusun," ucapnya. (Syamsul Arifin/Fathoni)