Jepara, NU Online
Pimpinan Ranting (PR) IPNU-IPPNU desa Margoyoso, kecamatan Kalinyamatan, Sabtu (27/8) kemarin menggelar Tahtiman Ngaji Poso di aula gedung Muslimat NU Margoyoso. Kegiatan diikuti pengurus dan anggota juga perwakilan banom NU se-desa Margoyoso.
Ketua IPNU, Enhara mengatakan kegiatan tersebut merupakan akhir dari rangkaian ngaji poso yang diselenggarakan pihaknya. “Alhamdulillah mulai tanggal 2-23 Ramadhan kami bisa melaksanakan kegiatan rutin setiap bulan Ramadhan. Yakni ngaji poso dengan kitab Uqudulujjain yang diasuh oleh rekan Khafidz Firdaus,” katanya.
<>
Ia berharap Ramadhan depan dipertemukan kembali oleh Allah SWT sehingga dapat melanjutkan kajian kitab yang belum rampung.
Sementara itu, K Tholhah Mansur dalam taushiyahnya menyatakan menjadi pemuda hidupnya hendaknya digunakan untuk beribadah kepada Allah SWT. “Jadilah pemuda yang beribadah kepada Allah,” paparnya.
Menurut pengasuh pondok pesantren “Al-Ishlah” Margoyoso, jika pemuda mau beribadah kepada Allah sesuai hadits yang ia kutip maka pemuda yang bersangkutan di hari kiamat kelak akan mendapatkan pertolongan dari Allah. “Selain ibadah mahdhoh pemuda juga perlu melaksanakan ibadah ghoiru mahdhoh,” tambahnya.
Selain itu lanjut Kyai Tholhah pemuda pekerjaannya tidak hanya nongkrong di perempatan lebih dari itu mau mengembangkan organisasi seperti berkecimpung aktif di IPNU-IPPNU.
Khataman Al-Qur’an
Pada hari berikutnya, Ahad (28/8) Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kalinyamatan mengadakan kegiatan Khataman Al-Qur’an di rumah Ketua PAC IPPNU, Inayatul Arofah desa Margoyoso, kecamatan Kalinyamatan. Kegiatan diikuti oleh seluruh pengurus PAC IPNU-IPPNU Kalinyamatan. Kegiatan ditutup dengan buka bersama.
Saiful Hadi, ketua IPNU Kalinyamatan mengungkapkan kegiatan bertujuan untuk menyolidkan koordinasi antar pengurus. “Agar kepengurusan kami semakin solid maka kami mengundang pengurus untuk buka buka bersama. Selain itu menyiapkan kegiatan-kegiatan selepas Idul Fitri,” ungkapnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Syaiful Mustaqim
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
4
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
5
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua
