Daerah

Syuriyah MWCNU Pringsewu: Ganti Ngaji Kaset dengan Ngaji Sendiri

NU Online  ·  Jumat, 26 Juni 2015 | 05:01 WIB

Pringsewu, NU Online
Menyikapi pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu mengenai polusi suara yang diakibatkan suara ngaji kaset di masjid-masjid, Rais Syuriyah MWCNU Kecamatan Pringsewu KH Hambali berpendapat agar masyarakat berfikir jernih dan bijak dalam menyikapi hal tersebut.<>

Kiai Hambali menilai bahwa hal tersebut haruslah menjadi pemicu bagi umat muslim untuk tidak tergantung kepada teknologi dalam beribadah. Menurutnya, umat muslim harus meningkatkan kualitas maupun kuantitas ibadahnya masing-masing.

"Lebih baik jika kita langsung yang mengaji. Ganti ngaji kaset dengan ngaji sendiri," tegasnya, Senin (22/6) lalu dalam kegiatan safari Ramadhan NU Pringsewu.

Kiai Hambali yang juga Ketua MUI Kabupaten Pringsewu menambahkan, bahwa fenomena ngaji melalui kaset memang sudah menjadi budaya di tengah masyarakat Indonesia. 

Disatu sisi menurutnya, hal tersebut memang dapat menjadi sarana syiar Islam di setiap daerah. Namun di sisi lain, kebiasaan atau budaya tersebut juga perlu di evaluasi dan dikaji lagi dari sisi manfaat dan mudharatnya.

"Jangan sampai suara kaset ngaji menggangu kenyamanan dan istirahat orang lain yang disebabkan volume suara yang berlebihan," katanya. 

Menurutnya, akan lebih mendapatkan fadhilah apabila ummat Islam membaca maupun mendengarkan langsung bacaan Al-Quran dari pada melalui kaset. (Muhammad Faizin/Fathoni)