Purbalingga, NU Online
Sebanyak 148 peserta mengikuti Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) yang diadakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Satkorcab Banser Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah di Desa Majasari, Kecamatan Bukateja, Ahad (6/3)
"Kegiatan susbalan ini diikuti oleh 12 kota kabupaten yang ada di Jawa Tengah, diantaranya Pemalang, Banyumas, Cilacap, Brebes, Kabupaten Pekalongan, Tegal, Semarang, serta satu peserta dari Kalimantan Barat," ungkap Kasatkorcab Purbalingga Musalim.
Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor Ulil Archam di lokasi kegiatan berharap Susbalan kali ini berkualitas sesuai standar peraturan organisasi sehingga outputnya adalah kader yang cerdas dalam berpikir dan bertindak serta bermilitansi tinggi.
Sementara Asisten Perbekalan Satkornas dan Instruktur Nasional Faizin Marya menambahkan, materi yang disampaikan diharapkan bisa diimplementasikan di daerah masing-masing untuk menuju organisasi yang lebih baik.
Menurut dia, manfaat kegiatan tersebut tidak hanya sebagai masa depan Ansor, tetapi harus bisa menjadi NU masa depan yang mampu membimbing, mencerdaskan, menjaga dan berinovasi di republik ini.
"Jangan sampai kader mudah terpecah dan terprovokasi oleh propaganda yang mengusik Aswaja an-Nahdhiyyah dan NKRI sehingga kader harus kompak dan kuat militansinya, untuk selalu mengawal dan bermanfaat bagi bangsa dan negara," tambahnya.
Susbalan kali ini juga dihadiri Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni yang membekali ilmu dan motivasi kepada peserta. (Herry BH/Abdullah Alawi)
Sebanyak 148 peserta mengikuti Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) yang diadakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Satkorcab Banser Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah di Desa Majasari, Kecamatan Bukateja, Ahad (6/3)
"Kegiatan susbalan ini diikuti oleh 12 kota kabupaten yang ada di Jawa Tengah, diantaranya Pemalang, Banyumas, Cilacap, Brebes, Kabupaten Pekalongan, Tegal, Semarang, serta satu peserta dari Kalimantan Barat," ungkap Kasatkorcab Purbalingga Musalim.
Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor Ulil Archam di lokasi kegiatan berharap Susbalan kali ini berkualitas sesuai standar peraturan organisasi sehingga outputnya adalah kader yang cerdas dalam berpikir dan bertindak serta bermilitansi tinggi.
Sementara Asisten Perbekalan Satkornas dan Instruktur Nasional Faizin Marya menambahkan, materi yang disampaikan diharapkan bisa diimplementasikan di daerah masing-masing untuk menuju organisasi yang lebih baik.
Menurut dia, manfaat kegiatan tersebut tidak hanya sebagai masa depan Ansor, tetapi harus bisa menjadi NU masa depan yang mampu membimbing, mencerdaskan, menjaga dan berinovasi di republik ini.
"Jangan sampai kader mudah terpecah dan terprovokasi oleh propaganda yang mengusik Aswaja an-Nahdhiyyah dan NKRI sehingga kader harus kompak dan kuat militansinya, untuk selalu mengawal dan bermanfaat bagi bangsa dan negara," tambahnya.
Susbalan kali ini juga dihadiri Kasatkornas Banser Alfa Isnaeni yang membekali ilmu dan motivasi kepada peserta. (Herry BH/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua
