STAI Almuhammad Gelar Maulid Nabi dan Haul Gus Dur

Jakarta, NU Online
Civitas akademika Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Almuhammad memperingati maulid Nabi Muhammad SAW di aula PC LP Maarif NU Blora, Kamis (7/1). Peringatan yang didominasi mahasiswa ini dirangkai dengan peringatan haul KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan pendiri sekolah tinggi setempat almarhum KH Rifa'i Idris.
<>
Salah seorang panitia penyelenggara Muhsin mengatakan, maulid dan haul ini dimaksudkan untuk menambah referensi bagi mahasiswa dalam praktik nyata. Sebab, selama ini mahasiswa secara teori sering mempelajari tentang perayaan maulid nabi dan tradisi haul.

"Kali ini, kami ingin praktik nyata bagaimana teknik di lapangan dalam menyelenggarakan maulid dan haul," ungkap Muhsin, yang juga mahasiswa prodi PAI di STAI Almuhammad.

Sementara itu salah seorang penceramah Ustadz Sholihin Hasan mengungkapkan, sebagai sebuah tradisi maupun sebagai salah satu bentuk nilai ibadah, maulid dan haul sudah seharusnya mendapat perhatian dari mahasiswa.

"Setelah kembali ke masyarakat, mahasiswa nantinya akan menjadi tokoh di lingkungannya masing-masing. Karena itu, mahasiswa juga ada baiknya memahami acara tradisi yang berkembang di masyarakat seperti maulid dan haul," ungkap Sholihin yang juga alumnus program pascasarjana Universitas NU Surakarta.

Usai pembacaan shalawat Barzanji dan tahlil, acara dilanjutkan potong tumpeng sebagai tanda bancaan untuk ngalap keberkahan maulid dan haul tersebut. (Red Alhafiz K)