Sowan Pembina, GP Ansor Jati Diimbau Jaga Aset NU
NU Online Ā· Selasa, 5 Agustus 2014 | 04:02 WIB
Kudus, NU Online
Puluhan pengurus Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengadakan silaturahim lebaran kepada pembina dan tokoh NU wilayah setempat, Ahad malam (3/8). Saat di kediaman pembina Ansor KH. Hamdan Suyuti Desa Loram, mereka diimbau turut serta menjaga aset-aset NU.
<>
Dalam pesannya KH Hamdan mengatakan, Nahdlatul Ulama di berbagai tingkatan memiliki banyak aset yang harus diselamatkan, seperti masjid, mushala dan beberapa tanah yang diwakafkan untuk kemaslahatan.
āAset tersebut harus dijaga, jangan sampai hilang. Jika bisa dibuatkan sertifikat NU,ā ujarnya.
KH Hamdan mengakui kelemahan NU dan badan otonom terlihat pada pengarsipan dokumentasi maupun administrasi. Oleh karena itu harus segera dilakukan pembenahan sehingga aset NU bisa aman dan terdata dengan baik.
āTermasuk makam-makam harus segera dibuatkan sertifikat dan diberi nama makam Islam,ā harap mantan Ketua PC GP Ansor Kudus era tahun 90-an ini.
Sementara menurut penuturan Sekretaris PAC GP Ansor Jati Eko Budi Setiawan, kunjungan ke sejumlah tokoh NU ini banyak memperoleh manfaat berupa masukan saran, dan informasi untuk kemajuan organisasi.
Dikatakan, ragam persoalan yang terjadi di masyarakat seperti ISIS maupun prilaku umat menjadi topik perbincangan yang hangat. āYang jelasĀ silaturahim ini penuh makna demi kemajuan organisasi NU maupun Ansor sendiri,ā imbuhnya.
Ia menerangkan, momentum idul fitri ini mampu mempererat silaturahim dan memperkuatĀ komponen organisasi untuk selalu berperan aktif di masyarakat. āDalam berorganisasi sering kali ada perbedaan, tetapi kita harus tetap jaga komitmen demi keutuhan generasi muda NU,ā tutur Eko. (Qomarul Adib/Mahbib)
Terpopuler
1
Pastikan Arah Kiblat Tepat Mengarah ke Ka'bah Sore ini
2
Khutbah Jumat: Larangan Pamer dan Bangga dengan Dosa-dosa
3
Operasional Haji 2025 Resmi Ditutup, 3 Jamaah Dilaporkan Hilang dan 447 Meninggal
4
Trump Turunkan Tarif Impor Jadi 19 Persen, Ini Syarat yang Harus Indonesia Penuhi
5
PBNU Terima Audiensi GAMKI, Bahas Isu Intoleransi hingga Konsensus Kebangsaan
6
Kisah Di Balik Turunnya Ayat Al-Qur'an tentang Tuduhan Zina
Terkini
Lihat Semua