Songsong Ramadhan, Ansor Kencong Kirab Panji-panji NU
NU Online · Ahad, 8 Juni 2014 | 20:00 WIB
Jember, NU Online
Dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke-91 Nahdlatul Ulama, Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kencong menggelar Kirab Panji-panji NU, Sabtu (7/6). Kegiatan yang sekaligus untuk menyongsong datangnya bulan suci Ramadhan ini diikuti 300 peserta yang datang dari enam Pimpinan Anak Cabang.
<>
Di samping diikuti anggota Ansor dan Banser, kirab yang mengambil start di lapangan olahraga Kecamatan Jombang, Jember, ini juga diikuti para kader Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan peserta Pesantren Kilat Bimbingan Pasca Ujian Nasional (Sanlat BPUN).
Menurut ketua panitia, Wiyanto, kirab pagi ini merupakan wujud rasa syukur NU yang telah turut membangun bangsa selama 91 tahun. Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat mengingatkan pemerintah untuk menghormati Ramadhan dengan menertibkan tempat hiburan malam. Di samping, mengingatkan masyarakat jelang Pemilu Presiden agar mengedepankan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi maupun kelompok.
Sementara itu, Asnawan, manajer Sanlat BPUN Kota Kencong, mengharap kepada seluruh peserta kirab untuk juga mendoakan agar para peserta Sanlat yang telah dibimbing oleh PC GP Ansor Kencong bisa masuk ke perguruan tinggi negeri semua.
“Hari ini, dengan mengucapkan Alhamdulillahirobbil ‘alamin, kegiatan Sanlat BPUN resmi ditutup,” kata Asnawan di tengah-tengah gelar pentas seni di depan kantor PC GP Ansor Kencong, yang dijadikan tempat finis Kirab Panji-panji NU.
Abd. Rohim, Ketua PC GP Ansor Kencong, mengatakan, biaya kegiatan kirab yang menelusuri lima kecamatan di Kencong, dan menempuh jarak sekitar 40 km ini ditanggung oleh peserta sendiri. “Alhamdulillah, target 300 peserta dengan 300 motor tercapai,” tuturnya. (Red: Mahbib Khoiron)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Kemerdekaan, Perbaikan Spiritual dan Sosial Menuju Indonesia Emas 2045
2
Prabowo Klaim Selamatkan Rp300 Triliun APBN, Peringatkan Risiko Indonesia Jadi Negara Gagal
3
Taj Yasin Pimpin Upacara di Pati Gantikan Bupati Sudewo yang Sakit, Singgung Hak Angket DPRD
4
Khutbah Jumat Bahasa Sunda: Ngeusian Kamerdekaan ku Syukur jeung Nulad Sumanget Pahlawan
5
Gus Yahya Cerita Pengkritik Tajam, tapi Dukung Gus Dur Jadi Ketum PBNU Lagi
6
Ketua PBNU: Bayar Pajak Bernilai Ibadah, Tapi Korupsi Bikin Rakyat Sakit Hati
Terkini
Lihat Semua