SMK Ma’arif Kyai Gading Kunjungi Redaksi PSD-BM
NU Online · Senin, 31 Oktober 2011 | 03:24 WIB
Demak, NU Online
Sebanyak 41 Siswa dan 9 Guru Jurusan Pekerjaan Sosial SMK Ma'arif Kyai Gading, Desa Candisari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, belum lama ini mengunjungi redaksi Pusat Sumber Daya Buruh Migran (PSD-BM) di Yogyakarta.
Rombongan kegiatan “Belajar Lapangan” tersebut berdiskusi pelbagai hal tentang kerja sosial dan pengelolaan informasi buruh migran bersama beberapa awak redaksi PSD-BM. Yakni seperti Muhammad Irsyadul Ibad, Muhammad Khayat, dan Fathulloh.
<>
Fahsin M Fa’al, guru SMK Kyai Gading pendamping rombongan memulai perkenalan dengan menyampaikan tujuan kegiatannya tersebut. Lalu pihak tuan rumah memaparkan profilnya. Tentang mengapa seseorang atau kelompok melakukan kerja sosial?, bagaimana kerja sosial dilakukan?, serta apa saja prinsip yang harus menjadi pedoman bagi pekerja sosial? . Para siswa mendapat pengetahuan mendasar soal tersebut dari awak redaksi PSD_BM.
“Ada beberapa prinsip yang harus teman-teman jadikan pedoman sebagai pekerja sosial. Antara lain konsistensi, inovasi, keterbukaan untuk berbagi dengan banyak pihak, profesionalitas, dan pengembangan keahlian atau sklil,” tutur Muhammad Irsyadul Ibad, redaktur senior PSD-BM.
Dia lanjutkan, hal penting lainnya adalah menjadikan kerja sosial sebagai rutinitas layaknya hobi, sehingga dilakukan atas dasar suka. Tanpa beban,” terangnya.
Selain berdiskusi tentang tema-tema kerja sosial, para siswa juga berkenalan dengan portal www.buruhmigran.or.id, sebagai media bersama untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan antar Tenaga Kerja Indonesia (TKI), mantan, keluarga, pekerja sosial dan pemerintah.
Fathulloh (24), redaktur lain menambahkan tentang arti penting pengelolaan informasi dan pengetahuan dalam persoalan buruh migran atau TKI. Disampaikannya, saling bertukar informasi dan pengetahuan antar buruh migran merupakan kegiatan penting agar buruh migran menjadi berdaya. Apabila sebuah kasus menimpa seorang buruh migran, maka banyak pihak saling berbagi peran dalam penanganan kasusnya.
“Bagaimana penanganan yang dilakukan jika ada kasus masuk ke situs Anda itu?,” tanya Inna Istiqomah, seorang peserta rombongan SMK Kyai Gading.
“Advokasi melalui media informasi merupakan salah satu peran yang dilakukan PSD-BM. Jika kami dapat info tersebut, langsung kami sebar luaskan dan jaringan kami akan membantu menggalang dukungan. Advokasinya nanti bareng-bareng,” jawab Fathulloh seraya menunjukkan alur penanganan melalui layar proyektor.
Peserta kunjungan melanjutkan kegiatan mereka ke Malioboro untuk mengamati langsung (observasi) anak jalanan, pedagang kaki lima, di sekitar Malioboro dan Taman Pintar Yogyakarta.
Fahsin mengatakan, melalui kegiatan belajar lapangan, diharapkan menambah pengetahuan Siswa Jurusan Pekerjaan Sosial SMK Ma’arif Kyai Gading tentang prinsip dasar dalam kerja sosial.
“Kami berkomitmen pada penanganan kasus problem sosial yang terjadi di masyarakat. Sekolah kami yang seratus persen gratis dan baru dua tahun berdiri, bertekad mendidik anak-anak berpotensi untuk menjadi problem solver masyarakat,” ujar kandidat doktor dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Muhammad Ichwan
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua