Siswa MI NU Bustanul Ulum Todanan Diwajibkan Hafal Tahlil
NU Online · Jumat, 2 Desember 2011 | 01:12 WIB
Blora, NU Online
Pengelola MI NU Bustanul Ulum Kedungwaru, Todanan, Blora, Jawa Tengah, terus menggembleng siswa-siswinya dengan gemblengan pemahaman Islam ala ahlussunah waljamaah. Gemblengan dilakukan melalui program ekstra kurikuler yang digelar sekolah itu.
Kepala MI NU Kedungwaru, Ahmad Faizin SPdI mengatakan, gemblengan Islam ala NU dilakukan sejak dini. Yakni, sejak mereka duduk di kelas I. Materi gemblengan yang disampaikan antara lain membaca doa asmaul husna, hafalan surat-surat pendek dan bacaan-bacaan dalam sholat.
<>
”Kendati mereka digembleng kegiatan agama, namun pelajaran umum juga tetap diutamakan. Sehingga dengan cara itu mereka akan bisa mengikuti ujian akhir dengan baik,” ujar Faizin, yang juga alumni STAI Almuhamad Cepu.
Setelah kelas IV, lanjutnya, para siswa juga dilatih melaksanakan sholat dhuha. Sholat dhuha sengaja menjadi perhatiannya, karena salah satu hikmah bagi orang yang melaksanakan dhuha adalah pelakunya akan diberikan kemudahan dalam urusan dunia, khususnya urusan rejeki.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengajak para siswa untuk latihan berziarah kubur. Sebelum praktik di lapangan, para siswa diajari tata cara ziarah kubur dengan benar. Apa yang harus dilakukan saat akan masuk lokasi kuburan dan selama di kuburan juga diajarkan kepada siswa.
Selain itu, salah satu materi yang diajarkan kepada siswa adalah bacaan tahlil. Dimana, setiap lulusan MI NU Todanan diharapkan sudah menguasai bacaan tahlil. Tak hanya menguasai, mereka juga diharapkan mampu mengamalkan ibadah tahlil dengan benar.
Gemblengan Islam ala aswaja itu dipilihkan waktu-waktu yang tidak mengganggu jam pelajaran utama. Seperti saat pagi sesaat sebelum pelajaran atau setelah pulang sekolah. “Mereka juga dibekali skill yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari” tambahnya.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Solihin Hasan
Terpopuler
1
PPATK Tuai Kritik: Rekening Pasif Diblokir, Rekening Judol Malah Dibiarkan
2
Munas Majelis Alumni IPNU Berakhir, Prof Asrorun Niam Terpilih Jadi Ketua Umum
3
Bendera One Piece Marak, Sarbumusi Serukan Pengibaran Merah Putih
4
Gelombang Tinggi di Cianjur Hantam 67 Perahu Nelayan, SNNU Desak Revitalisasi Dermaga
5
Hadiri Haul Buntet 2025, Ketum PBNU Tegaskan Pesantren Punya Saham dalam Tegaknya NKRI
6
Alumni IPNU Harus Hadir Jadi Penjernih dalam Konflik Sosial dan Jembatan Antarkelompok
Terkini
Lihat Semua