Daerah

Sikapi Media Sosial, GP Ansor Karanganyar Rintis Jurnalistisme Warga

NU Online  ·  Selasa, 9 Januari 2018 | 05:00 WIB

Demak, NU Online
Internet dan media sosial sekarang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia sehari hari, ada informasi positif ada juga yang negatif, tak jarang pula untuk kepentingan politik. Dalam mentyikapi itu semua Pimpinan Anak Cabang GP Ansor Karanganyar Kabupaten Demak akan membekali pengurusnya dengan ketrampilan citizen dan jurnalistik, Kegiatan ini adalah ikhtiyar untuk menguatkan jurnalistik di internet dan media sosial.

Acara yang dikemas dalam silaturahmi setiap dua bulan sekali ini diadakan di rumah salah satu pengurus PAC Ansor, di desa Kedungbanteng Karanganyar. Acara ini bergilir dari ranting ke ranting.

Muntoha Ihsan yang merupakan pengurus di bidang IT saat menjadi pemateri pelatihan mengharapkan ketrampilan jurnalistik yang diperuntukkan bagi para pengurus mampu membentegi pengurus Ansor dari faham radikal yang menurut pengamatannya sangat intens beredar di dunia maya.

“Untuk membentengi paham radikal yang saat ini sangat intens di dunia maya, maka generasi zaman now harus paham tentang citizen jurnalistik,” harapnya.

Muntaha menambahkan saat ini perang wacana dan pemikiran di media sosial, harus mampu menampilkan para kader NU dalam mengambil peran positif dan seimbang di jagat maya. 

“Warga Nahdhiyin yang jumlahnya banyak ini jangan hanya mengalah dengan paham-paham intoleran yang sengaja dikelola secara massif melalui media sosial. Generasi muda NU harus melek informasi dan internet”, lanjutnya.

Ketua PAC GP Ansor Karanganyar Mukromin mengatakan, Ansor Karanganyar dalam mengantisipasi dunia maya menindaklanjutinya dengan membuat website yang menjadi sarana informasi dan komunikasi anggota Ansor, khususnya di wilayah Kecamatan Karanganyar. Website www.ansorpackaranganyar.org diharapkan mampu menebarkan informasi yang relevan, khususnya dalam rangka menguatkan paham Ahlussunah wal Jamaah.

“Citizen jurnalistik ini diharapkan mampu menghadirkan informasi yang seimbang kepada masyarakat, di tengah banyaknya berita hoax dan konten yang berbau radikal,” jelasnya ketika memberi sambutan dalam kegiatan tersebut.

Pelatihan citizen jurnalistik ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan pelatihan yang menghadirkan para narasumber yang kompeten pada awal Februari. Muntoha yang juga panitia pelatihan ini menambahkan, materi yang akan diberikan dalam pelatihan nanti meliputi pengantar citizen jurnalistik, mengelola media online, search engine optimation & social media, fotografi jurnalistik, videografi jurnalistik, serta Undang-undang ITE dan cyber crime. (A Shidddiq Sugiarto/Alhafiz K)