Sibro Mulisi Jadi Ketua PAC Ansor NU Bantarkawung
NU Online · Selasa, 26 April 2011 | 03:31 WIB
Sibro Mulisi SHI akhirnya terpilih menjadi Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Bantarkawung periode 2011-2014 setelah dalam konferensi anak cabang (Konferancab) unggul dengan suara mutlak. Dia berhasil mengantongi 15 suara dari 21 suara yang diperebutkan.
Dari empat kandidat yang mengemuka tidak mendapatkan suara pra syarat calon ketua, 5 suara. Amin Mustadim hanya memperoleh 4 suara, sementara Nadir dan Abror masing-masing mendapat 1 suara. Sehingga Sibro langsung dinobatkan sebagai ketua terpilih pada Konferancab yang berlansung di SMP Maarif NU 4 Bangbayang Bantarkawung, Ahad (24/4).<>
Konfercab yang dirangkai dengan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-77 Ansor NU tingkat Kecamatan Bantarkawung itu berlangsung meriah. Antara lain dilengkapi dengan lomba kosidah dan pawai taaruf.
Pawai taaruf diawali dari lapangan Bangbayang selatan dengan menempuh jarak sekitar 3 kilometer. Tampak para peserta antusias karena mendapat simpatik dari masyarakat sekitar. Puluhan peserta yang berpartisipasi dalam pawai taaruf, yang antara lain MI Islamiyah Bangbayang, MIN Bangbayang, RA Nurul Huda, LPM, Ponpes Bustanul Arifin, Lesbumi NU Bantarkawung, rudat jurus, rudad arab dan rudat unguk. Peserta finish di SMP Maarif NU 4.
Konferensi dibuka Ketua Pimpinan Cabang (PC) gp Ansor Brebes K Agus Mudrik Khaelani Al Hafidz. Dalam kata sambutannya, dia mengajak sahabat Ansor jangan jadi orang yang minder. GP Ansor justru harus merebut tapuk kepemimpinan disegala tingkatan. Dari tingkat desa hingga nasional.
Gus Mudrik menyinggung soal kepemimpinan kepala daerah Brebes yang pada tahun 2012 akan berakhir. Artinya, Ansor memiliki kesempatan untuk menjadi pemimpin Brebes. “Harus kita rebut jabatan Bupati dan Wakil Bupati Brebes,” tegas Gus Mudrik.
Meskipun, kata Gus Mudrik, Ansor bukan lembaga politik tetapi memiliki komitmen untuk mengusung kadernya sebagai pemimpin bangsa, termasuk memimpin Brebes. “Ansor mendukung penuh calon pemimpin Brebes yang membawa kemaslahatan Nahdliyin (warga NU, red),” tandasnya. (was)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua