Temanggung, NU Online
Banom Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) Tembarak Temanggung, Jawa Tengah yang terdiri Muslimat NU, GP Ansor, Fatayat, IPNU dan IPPNU, Kamis (24/08) melakukan konsolidasi untuk menyiakan santunan yatim piatu. Konsolidasi internal yang dilaksanakan di SMU Islam Sudirman Tembarak ini dihadiri seluruh pengurus dari masing-masing Banom NU se-Kecamatan Tembarak.
"Betapa pentingnya silaturahim antar Banom NU, sehingga akan terjalin kerjasama yang baik serta akan saling mengisi satu sama lain. Ibarat sapu yang sangat kuat menyapu segala kotoran karena terikat dalam sebuah kebersamaan, tak terkecuali dengan kita," kata Nur Budiman, Ketua GP Ansor Tembarak.
Sementara Ketua Muslimat Tembarak Sri Azizah menyatakan bahwa dalam menghadapi bulan Muharram pihaknya akan segera berbenah dan bersiap-siap untuk menyantuni Yatim-Piatu yang ada di lingkungan sekeliling, seperti yang telah dilakukan berkala tiap tahunnya.
"Bersama dengan Panti Asuhan Darul Hadlonah. Selain rutin bersama Darul Hadlonah dalam waktu dekat kita targetkan menyantuni Yatim-Piatu di wilayah kecamatan Tembarak,” tutur sri azizah.
Jajaran Ansor tembarak pun telah siap untuk berkonsolidasi mensukseskan program tersebut, tidak hanya mempersiapkan calon penerima tapi juga siap untuk menyiapkan amplop beserta isinya kepada Yatim-Piatu di Tembarak. Pihak ansar juga akan terlibat dalam santunan ini, bahkan tidak hanya Banom NU tetapi juga akan berkoordinasi dengan jajaran Yayasan Sosial Al-Muawanah NU (Yasona) milik MWCNU Tembarak, pungkasnya.
Abdul Dasir, Pengurus Yayasan Sosial Al-Muawanah (Yasona) dalam kesempatan itu menyetujui Program kerja sama tersebut. Bahkan pihaknya berharap seluruh Banom NU supaya merapatkan barisan bersama Yasona dalam rangka melanjutkan cita-cita luhur pendiri Yayasan ini.
Selain rutin memberi santunan tahunan bulan Sya'ban, Yasona sudah berbuat banyak untuk masyarakat, baik berupa santunan pendidikan formal dan non formal, santunan musibah kebakaran, santunan kesehatan serta santunan sosial yang lain.
"Maka dari itu mari kita uri-uri dan kita lanjutkan peninggalan sesepuh kita ini demi mensejahterakan masyarakat kita,” pungkas Abdul Dasir. (Jakfar-Haromain/Fathoni)