Sumenep, NU Online
Ketua PC NU Sumenep terpilih KH Abdullah Kholil bertekad akan menjalankan roda organisasi NU sesuai AD/ART yang telah ditetapkan dalam Muktamar NU di Boyolali. Yakni, pengurus NU tidak boleh rangkap jabatan politik.
Untuk itu, dia menyatakan siap untuk melakukan kontrak politik untuk tidak tergoda dengan jabatan politik. Sebaliknya, dia juga akan minta kepada pengurus yang baru untuk melaksanakan komitmen itu.
<>"Itu yang harus kita lakukan pertama kali. Ketika tim formatur akan menyusun kepengurusan, maka yang harus disepakati terlebih dahulu adalah komitmen untuk tidak tergoda dengan jabatan politik, sehingga (pengurus) bisa terfokus pada amanat yang diembannya," ujarnya kepada koran ini, kemarin.
Jika komitmen itu bisa dibangun terlebih dahulu, dia yakin langkah NU ke depan akan lebih baik. "Insya Allah, kebingungan warga NU yang selama ini terjadi, tidak akan terjadi lagi," katanya.
Dijelaskan, larangan rangkap jabatan di NU itu sudah cukup jelas dan tidak perlu ditafsirkan lagi. Untuk itu, siapa pun nanti yang akan duduk di kepengurusan PC NU, harus bersih dari jabatan politik, baik sebagai kepala daerah ataupun anggota legislatif. (zr/Die))
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua