Daerah

Siapkan Kader Kawal Ulama dan Bangsa, Banser Pringsewu Rekrut Anggota Baru

NU Online  ·  Rabu, 20 Juli 2016 | 12:02 WIB

Pringsewu, NU Online
Dalam rangka kaderisasi anggota Barisan Serbaguna (Banser) sekaligus memupuk militansi dalam berorganisasi serta penanaman nilai nilai Aqidah Ahlussunnah wal-Jama’ah pada seluruh kader baru, Satkorcab Banser VII-12 Kabupaten Pringsewu melakukan penerimaan anggota baru. Rekrutmen dikemas dalam bentuk Pendidikan Latihan Dasar Banser angkatan III Tahun 2016 berbarengan dengan Pelatihan Kepemimpinan Dasar.

Dihubungi Rabu (20/7) Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pringsewu M. Sofyan mengatakan bahwa pelaksanaan pendidikan akan dilaksanakan mulai 29 sampai 31 Juli 2016 di Kecamatan Ambarawa.

Sofyan menambahkan bahwa para anggota baru akan mendapatkan materi materi yang meliputi Ke NU an dan keaswajaan, keansoran, kebanseran, Peraturan Militer Dasar (Permildas), bela diri Banser, wawasan kebangsaan, dan kewirausahaan.

Lebih lanjut Sofyan mengajak kepada segenap pemuda NU untuk bergabung bersama Ansor dan Banser dalam rangka berkhidmah menjunjung agama Islam melalui organisasi dengan menjadi benteng pangawal para ulama.

Ia menejlaskan beberapa hal yang harus dipenuhi sebagai syarat keikutsertaan dalam kegiatan ini meliputi beragama Islam ala ahlissunnah wal-Jama’ah an-Nahdliyyah, sehat jasmani rohani, berumur minimal 18 tahun maksimal 40 tahun, tinggi 160 cm dan mendapat persetujuan orang tua.

"Setelah mengikuti Diklat ini para anggota baru yang dinyatakan lulus dalam pendidikan harus siap berkhidmah di organisasi," tegasnya.

Sofyan menjelaskan bahwa anggota Ansor dan Banser harus mengetahui bahwa organisasi tersebut merupakan pemuda Nahdlatul Ulama memiliki fungsi dan tanggung jawab untuk menjaga, memelihara, menjamin kelangsungan hidup serta kejayaan Gerakan Pemuda Ansor dan jam’iyah Nahdlatul Ulama.

Selain itu Ansor dan Banser juga bertanggungjawab dalam melakukan pengamanan dan ketertiban terhadap kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Banser, Gerakan Pemuda Ansor, Nahdlatul Ulama serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya yang tidak bertentangan dengan perjuangan Nahdlatul Ulama.

Dan yang tidak kalah penting menurutnya, Ansor dan Banser harus bersama dengan kekuatan bangsa yang lain untuk tetap menjaga dan menjamin keutuhan bangsa dari segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan dalam ikut menciptakan keutuhan NKRI. (Muhammad Faizin/Abdullah Alawi)