Brebes, NU Online
Pesan peristiwa Isra Mir’aj yang berupa perintah sholat yang langsung datang dari Allah SWT ternyata mengandung kerahasiaan yang luar biasa. Diantaranya, sholat mampu menjadi cermin kepribadian seseorang.
“Bila sholatnya bagus, maka maka kepribadian orang tersebut akan bagus pula,” ujar Pengasuh pesantren Buntet Cirebon KH Moh Luthfi MA saat mengisi pengajian Isra Mi’raj dan Tahlil Masal Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tanjung di halaman masjid Baitul Rachman Desa Luwunggede Tanjung Kamis malam (31/6).
<>
Kita, lanjutnya, akan mudah memberesi pribadi dengan menata sholatnya secara sempurna. Lihatlah sholatnya apakah rajin, benar rukun dan syarat sahya atau sekadar memenuhi kewajiban saja? Tentu bila sholatnya sempurna maka mampu membentuk pribadi yang terhindar dari perbuatan keji dan mungkar.
Dalam kehidupan sehari-hari bisa terlihat dengan jelas, bagaimana sholatnya seorang preman, seorang koruptor, seorang pejabat alim, pejabat dholim. “Ahlakul karimah, otomatis akan terbentuk bila menjaga sholat dengan sepenuh hati,” terangnya.
Namun, lanjutn Kiai yang pernah belajar di India selama 4 tahun itu, perilaku kesempurnaan sholat tidak serta merta tercipta. Tapi perlu diadakan pelatihan yang intensif sejak dini. Bila sekolahan, sebagai pusat pendidikan anak-anak usia dini tidak mengajarkan sholat maka hilanglah akhlakul karimah dilingkungan sekolah. “Kebiasaan mencotek, dianggap hal biasa,” ucapnya.
Tantangan jaman yang kian mengganas, lanjutnya, menjadikan tanggung jawab orang tua makin berat untuk menanamkan akhlakul karimah. Kondisi riil dilapangan, telah terjadi ketimpangan jalan memilih pilihan yang sulit. Gaya hidup bebas menjadi pilihan ketika anak-anak kita meniru apa yang ditangkap oleh panca indranya lewat televisi, internet, hape dan lainnya.
“Semua itu, akan dikembalikan kepada kita untuk dapat menyetirnya. Penerapan pendidikan moral dilingkungan keluarga, adalah langkah strategis untuk menguatkan akhlakul karimah. Solusinya, kita musti rajin sholat berjamaah bersama keluarga,” pungkas Kiai Moh Lutfi.
Ketua PAC Ansor Tanjung M Iskhaq mengungkapkan, pengajian ini selain untuk memperingati Isro Miroj Nabi Muhammad SAW juga dalam rangka Harlah Ansor ke 77. Juga memberi penghormatan kepada para leluhur dengan cara membacakan doa tahlil secara massal buat para almarhum/almarhumah.
Pengajian Isra Mi’raj yang digelar PAC GP ANSOR Tanjung itu mengambil tema bersama Ansor kita tegakan NKRI dan Ukhuwah Islamiyah. Selain dihadiri ribuan masyarakat Luwunggede dan Anggota Ansor dan Banser se Kecamatan Tanjung, juga tampak hadir Pengurus Cabang (PC) Kabupaten Brebes. Antara lain Ketua Kiai Agus Mudrik Khaelani al Khafidz dan Sekeretaris Nurul Huda.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Wasdiun
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua