Daerah

Setelah Bagi Sembako, NU Care-LAZISNU Jember Lakukan Pemberdayaan

NU Online  ·  Jumat, 2 Februari 2018 | 03:00 WIB

Jember, NU Online 
Ratusan warga kurang mampu menerima paket sembilan bahan pokok atau sembako. Mereka adalah para penjual kue dan sayur keliling, pedagang kecil, janda tak mampu, serta para lanjut usia. Wajah mereka terlihat sumringah saat menerima pembagian paket sembako dari NU Care-LAZISNU yang dilaksanakan di halaman Kantor MWC NU Kaliwates, Jember, Rabu (31/1).

Setidaknya 107 orang tidak mampu diundang untuk menerima pembagian sembako. Mereka menerima paket yang terdiri dari 2 kilogram beras, 2 liter minyak goreng dan 1 kilogram gula. 

Menurut Direktur NU Care-LAZISNU, Ardi Wiranata, ratusan warga itu memang layak menerima sembako karena diperoleh melalui pendataan yang akurat.

"Ada yang kita ketemu di jalan, sekitar kantor NU, orang yang sangat tua penjual jualan arum manis kita masukkan data untuk menerima sembako," katanya. Paket sembako merupakan sumbangan dari pengurus NU dan sejumlah donatur, lanjutnya. 

Tidak terlalu sulit menghimpun paket. Karena, kesediaan untuk menyumbang sembako diedarkan melalui WhatsApp (WA) grup yang dikelola sejumlah pengurus di PCNU Jember. Daftar penyumbang terus diisi secara berantai, hingga mencapai angka yang cukup banyak. Kesediaan sumbangan mereka bervariasi dari satu hingga tiga paket.

"Tiga hari sebelum pelaksanaan, paket sembako itu sudah terkumpul sesuai dengan yang mereka tulis di WA grup," jelas Ardi seraya menjelaskan bahwa pemberian sembako itu juga dalam rangka memperingati  harlah ke-92 NU.

Mahasiswa Politeknik Negeri Jember itu manambahkan, bantuan terhadap kaum dhuafa akan tetap berlanjut. Namun bentuknya adalah pemberdayaan, yaitu berupa pemberian keterampilan sesuai dengan keseharian mereka. "Kalau pemberian sembako, itu sifatnya sesaat. Mereka gembira hanya sebentar. Bantuan sembako tetap perlu, tapi  pemberdayaan akan kami upayakan," pungkasnya. (Aryudi A Razaq/Ibnu Nawawi)