Daerah
Sesepuh IPNU: Jadikan Organisasi sebagai Istri, Bukan Suami!
NU Online · Kamis, 25 Februari 2016 | 02:17 WIB
Keterangan Foto: KH Hamid Mannan saat menyampaikan orasi ke-IPNU-an di Pesantren Al-Abror
Pamekasan, NU Online
Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Al-Abror Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar perayaan Harlah Ke-62 IPNU, Rabu (24/2). Acara tersebut dihadiri oleh seluruh kader IPNU Al-Abror dan perwakilan PK IPNU se-Kabupaten Pamekasan.
Perayaan yang cukup meriah itu diawali dengan pembacaan tahlil bersama untuk arwah para pendiri NU dan IPNU. Kemudian, dilanjutkan dengan orasi ke-IPNU-an oleh Ketua Pimpinan Cabang IPNU Pamekasan periode keempat (1966-1970) KH Hamid Mannan Munif.
Dalam orasinya, Kiai Hamid Mannan mengapresiasi dan turut bangga atas semangat kader IPNU Al-Abror sebagai komisariat pertama di Kabupaten Pamekasan.
"Meski saya sudah tidak muda lagi, ketika saya berkumpul dengan kader IPNU Al-Abror, semangat ke-IPNU-an saya tumbuh kembali karena bangga melihat semangat kalian yang luar biasa," tegas Kiai Hamid Mannan.
Selain itu, mantan Ketua PCNU Pamekasan tersebut berpesan agar selalu istiqomah dalam berorganisasi dan jangan sampai punya niat untuk mencari penghasilan di organisasi.
"Jadikan organisasi sebagai istrimu yang selalu engkau beri nafkah, jangan jadikan organisasi sebagai suamimu yang selalu engkau mintai nafkah," pesan Pengasuh Pesantren Sabilul Ihsan itu yang disambut antusias para hadirin.
Acara tersebut diparipurnai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol hari ulang tahun IPNU oleh Pengasuh Pesantren Al-Abror KH Syatibi Suyuthi. (Hairul Anam/Mahbib)
Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Al-Abror Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menggelar perayaan Harlah Ke-62 IPNU, Rabu (24/2). Acara tersebut dihadiri oleh seluruh kader IPNU Al-Abror dan perwakilan PK IPNU se-Kabupaten Pamekasan.
Perayaan yang cukup meriah itu diawali dengan pembacaan tahlil bersama untuk arwah para pendiri NU dan IPNU. Kemudian, dilanjutkan dengan orasi ke-IPNU-an oleh Ketua Pimpinan Cabang IPNU Pamekasan periode keempat (1966-1970) KH Hamid Mannan Munif.
Dalam orasinya, Kiai Hamid Mannan mengapresiasi dan turut bangga atas semangat kader IPNU Al-Abror sebagai komisariat pertama di Kabupaten Pamekasan.
"Meski saya sudah tidak muda lagi, ketika saya berkumpul dengan kader IPNU Al-Abror, semangat ke-IPNU-an saya tumbuh kembali karena bangga melihat semangat kalian yang luar biasa," tegas Kiai Hamid Mannan.
Selain itu, mantan Ketua PCNU Pamekasan tersebut berpesan agar selalu istiqomah dalam berorganisasi dan jangan sampai punya niat untuk mencari penghasilan di organisasi.
"Jadikan organisasi sebagai istrimu yang selalu engkau beri nafkah, jangan jadikan organisasi sebagai suamimu yang selalu engkau mintai nafkah," pesan Pengasuh Pesantren Sabilul Ihsan itu yang disambut antusias para hadirin.
Acara tersebut diparipurnai dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol hari ulang tahun IPNU oleh Pengasuh Pesantren Al-Abror KH Syatibi Suyuthi. (Hairul Anam/Mahbib)
Terpopuler
1
Kemenag Tetapkan Gelar Akademik Baru untuk Lulusan Ma’had Aly
2
LKKNU Jakarta Perkuat Kesehatan Mental Keluarga
3
Mahasiswa Gelar Aksi Indonesia Cemas, Menyoal Politisasi Sejarah hingga RUU Perampasan Aset
4
3 Alasan Bulan Kedua Hijriah Dinamakan Safar
5
Anggapan Safar sebagai Bulan Sial Berseberangan dengan Pandangan Ulama
6
Kopri PB PMII Luncurkan Beasiswa Pendidikan Khusus Profesi Advokat untuk 2.000 Kader Perempuan
Terkini
Lihat Semua
