Daerah
Seribu Pelajar NU Deklarasikan Gerakan Antinarkoba
NU Online · Jumat, 29 April 2016 | 02:00 WIB
Sumedang, NU Online
Seribu pelajar NU di Sumedang, Jawa Barat, mendeklarasikan Gerakan Pelajar Antinarkoba di Gedung Islamic Center Kabupaten Sumedang, Kamis (28/4). Para kader Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) itu berasal dari berbagai sekolah setingkat SMA di Kabupaten Sumedang.
Ketua Pimpinan Cabang IPNU Sumedang Saepul Hamdan berdiri paling depan dalam barisan pelajar tersebut. Dia memandu pembacaan isi deklarasi yang diucap ulang oleh seluruh peserta yang hadir di sana. Berikut isi dari deklarasi Gerakan Pelajar Antinarkoba.
Kami pelajar dan santri se-Kabupaten Sumedang, dengan ini:
1. Menyatakan haram hukumnya segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya.
2. Menolak segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
3. Mendukung dan menghargai segala bentuk upaya pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam memerangi dan menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba dengan segala akibat yang ditimbulkan.
4. Mendukung dan mendorong penegak hukum dan lembaga/intansi terkait untuk melakukan pemberantasan peredaran gelap narkoba dan semacamnya.
5. Siap perang melawan narkoba.
Pembacaan deklarasi berlangsung khidmat dan disaksikan langsung oleh ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumedang H Sa'dulloh dan Sekda Kabupaten Sumedang H Zaenal Alimin. Hadir pula dalam kegiatan tersebut ketua lembaga dan badan otonom NU setempat.
Sa'dulloh mengatakan, NU Sumedang siap memerangi narkoba. Menurutnya, mengonsumsi narkoba akan berakibat pada munculnya kejahatan-kejahatan lain. “Gara-gara orang mengkonsumsi narkoba maka orang tersebut bisa membunuh, mencuri, memperkosa, dan berbuat kejahatan lainnya. Oleh karena itu stop narkoba dari sekarang,” ujarnya.
Pelajar NU di Sumedang harus siap menjadi garda paling depan dalam memerangi narkoba. Selain itu pelajar NU Sumedang juga harus siap menjadi orang yang bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. “Mari kita ingatkan teman-teman kita baik di sekolah atau di sekitar rumah tentang bahaya narkoba,” tegas Sa'dulloh. (Ayi Abdul Kohar/Mahbib)
Seribu pelajar NU di Sumedang, Jawa Barat, mendeklarasikan Gerakan Pelajar Antinarkoba di Gedung Islamic Center Kabupaten Sumedang, Kamis (28/4). Para kader Ikatan Pelajar NU (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) itu berasal dari berbagai sekolah setingkat SMA di Kabupaten Sumedang.
Ketua Pimpinan Cabang IPNU Sumedang Saepul Hamdan berdiri paling depan dalam barisan pelajar tersebut. Dia memandu pembacaan isi deklarasi yang diucap ulang oleh seluruh peserta yang hadir di sana. Berikut isi dari deklarasi Gerakan Pelajar Antinarkoba.
Kami pelajar dan santri se-Kabupaten Sumedang, dengan ini:
1. Menyatakan haram hukumnya segala bentuk penyalahgunaan narkoba dan sejenisnya.
2. Menolak segala bentuk peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
3. Mendukung dan menghargai segala bentuk upaya pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam memerangi dan menanggulangi bahaya penyalahgunaan narkoba dengan segala akibat yang ditimbulkan.
4. Mendukung dan mendorong penegak hukum dan lembaga/intansi terkait untuk melakukan pemberantasan peredaran gelap narkoba dan semacamnya.
5. Siap perang melawan narkoba.
Pembacaan deklarasi berlangsung khidmat dan disaksikan langsung oleh ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumedang H Sa'dulloh dan Sekda Kabupaten Sumedang H Zaenal Alimin. Hadir pula dalam kegiatan tersebut ketua lembaga dan badan otonom NU setempat.
Sa'dulloh mengatakan, NU Sumedang siap memerangi narkoba. Menurutnya, mengonsumsi narkoba akan berakibat pada munculnya kejahatan-kejahatan lain. “Gara-gara orang mengkonsumsi narkoba maka orang tersebut bisa membunuh, mencuri, memperkosa, dan berbuat kejahatan lainnya. Oleh karena itu stop narkoba dari sekarang,” ujarnya.
Pelajar NU di Sumedang harus siap menjadi garda paling depan dalam memerangi narkoba. Selain itu pelajar NU Sumedang juga harus siap menjadi orang yang bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. “Mari kita ingatkan teman-teman kita baik di sekolah atau di sekitar rumah tentang bahaya narkoba,” tegas Sa'dulloh. (Ayi Abdul Kohar/Mahbib)
Terpopuler
1
Menyelesaikan Polemik Nasab Ba'alawi di Indonesia
2
Rekening Bank Tak Aktif 3 Bulan Terancam Diblokir, PPATK Klaim untuk Lindungi Masyarakat
3
Hadapi Tantangan Global, KH Said Aqil Siroj Tegaskan Khazanah Pesantren Perlu Diaktualisasikan dengan Baik
4
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Perhatian Islam Terhadap Kesehatan Badan
6
Tuntutan Tak Diakomodasi, Sopir Truk Pasang Bendera One Piece di Momen Agustusan Nanti
Terkini
Lihat Semua
