Seribu Jama'ah Akan Ikuti Sholat IDul Adha Khusus Wanita
NU Online · Sabtu, 15 Januari 2005 | 03:19 WIB
Jombang, NU Online
Sekitar seribu jamaah di Kecamatan Cukir, Jombang, Jawa Timur, akan mengikuti shalat Idul Adha 1425 H khusus wanita di Masjid Ulul Albab dengan khatib dan imam wanita.
"Salat Idul Adha yang akam kami selenggarakan itu, merupakan kegiatan yang ke enam kalinya," ujar Ketua Majelis Ta’lim Khairunnisa’ Cukir, Hj Munadhiroh Shufri seperti dikutip ANTARA dari Surabaya, Sabtu.
<>Menurut Munadhiroh yang juga kerabat dekat pendiri Ponpes Tebuireng Jombang, salat Idul Adha khusus wanita pertama kali diadakan di masjid yang memiliki kapasitas 3.000 orang jamaah itu pada tahun 2002.
Ia mengatakan pelaksanaan salat jamaah itu juga telah mendapat ijin dari KH Yusuf Hasyim, putra bungsu pendiri NU, KH Hasyim Asyari, yang juga salah seorang pendiri Masjid Ulul Albab tersebut. Salat Idul Fitri maupun Idul Adha, khusus wanita di masjid yang didirikan di sekitar Ponpes Tebuireng itu, dilaksanakan karena areal pondok tidak lagi mampu menampung jamaah yang jumlahnya semakin meningkat.
"Terutama pada saat salat Idul Adha, masih banyak santri yang tinggal di pondok, sehingga warga Cukir tidak lagi tertampung bila mengikuti salat di pondok," ujar Munadhiroh yang memprakarsai pelaksanaan salat Idul Adha maupun Idul Fitri khusus wanita itu.
Ia mengatakan penyelenggaraan salat itu telah mendapat restu dari beberapa kiai sepuh di lingkungan pondok yang menurut hukum Islam diperbolehkan bagi kaum wanita melaksanakan salat berjamaah baik untuk Idul Fitri maupun Idul Adha dengan imam dan khatib wanita.
"Bahkan almarhum Abdul Jabbar (mantan Rektor IAIN Ampel Surabaya-red) mengibaratkan jamaah salat ied itu sama dengan jamaah salat subuh di pesantren puteri, karena yang menjadi imam tentu Bu Nyai, pengasuh pondok tersebut," katanya.
Imam salat Idul Adha 1425 H yang diperkirakan jatuh pada tanggal 21 Januari 2005 itu, katanya, telah ditetapkan yakni Ny Hj Romlah, pimpinan Ponpes Darul Falah, Jombang dan bertindak sebagai khatib, Ny Hj Nihayah Abdul Jabbar, pimpinan Ponpes Walisongo, Cukir, Jombang. (atr/cih)
Terpopuler
1
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
2
Houthi Yaman Ancam Serang Kapal AS Jika Terlibat dalam Agresi Iran
3
Menlu Iran Peringatkan AS untuk Tanggung Jawab atas Konsekuensi dari Serangannya
4
Pengumuman Hasil Seleksi Wawancara Beasiswa PBNU ke Maroko 2025, Cek di Sini
5
Mudir 'Ali JATMAN: Tarekat adalah Warisan Asli Wali Songo
6
Hukum Makan Balut dalam Islam: Halal atau Haram? Ini Penjelasan Lengkap Ulama
Terkini
Lihat Semua