Daerah

Serentak, PAC GP Ansor Se-Kebumen Dilantik

NU Online  ·  Senin, 29 Desember 2014 | 09:31 WIB

Kebumen, NU Online
Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor di 26 Kecamatan di Kabupaten Kebumen, Minggu, (28/12) dilantik serentak. Pelantikan dilakukan oleh Pengurus Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jateng, Ulil Arkham di Pondok Pesantren Al-Istiqomah Desa Tanjungsari, Kecamatan Petanahan, Kebumen, Jawa Tengah.<>

"Pelantikan Pengurus PAC GP Ansor secara serentak ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan pemilihan ketua sekaligus pembentukan kepengurusan di tingkat PAC sejak bulan November sampai Desember ini. Selain itu, pelantikan pengurus PAC ini juga dalam rangka persiapan Konfrensi Cabang (Konfercab) GP Ansor Kabupaten Kebumen pada 4 Januari 2015 besok," kata Tamim Sobri, selaku tim Karateker pembentukan kepengurusan GP Ansor Kabupaten Kebumen disela-sela pelantikan.

Pembentukan sekaligus pelantikan pengurus Ansor di tingkat Kecamatan-kecamatan tersebut, lanjut Tamim, merupakan salah satu komitmen para alumni Ansor Kebumen dalam menghidupkan kembali organisasi pemuda NU. Sebab dalam beberapa kurun waktu ini, tambah Tamim, roda organisasi Ansor mulai dari tingkat Kabupaten hingga Kecamatan sampai Desa sempat kurang berjalan baik. Akibat kondisi itu, lanjutnya, pengkaderan kepada pemuda-pemuda NU di Kebumen juga berhenti.

"Jika roda organisasi Ansor di Kebumen tetap dibiarkan tidak berjalan, dikhawatirkan kedepan generasi penerus NU Kebumen akan kosong. Oleh sebab itu, upaya menghidupkan kembali organisasi Ansor di wilayah Kebumen merupakan hal penting," papar Tamim.

Sementara itu, Pengurus PW GP Ansor Jawa Tengah, Ulil Arkham juga berpesan, agar para pengurus PAC GP Ansor yang telah dilantik benar-benar menjalankan roda organisasi dengan baik. Sehingga ke depan, kata Tamim, Ansor Kebumen bisa meraih masa kejayaanya seperti pada tahun 1980-an. Dimana pada masa itu, tambah Tamim, organisasi Ansor di Kebumen menjadi salah satu organisasi yang cukup dikenal dan diminati oleh masyarakat.

Selain itu, lanjut Tamim, mereka juga diharapkan mulai aktif mengadakan kegiatan-kegiatan pengkaderan kepada pemuda-pemuda NU di wilayah masing-masing. Hal itu, tambah Tamim, perlu dilakukan untuk memperkuat organisasi dan membentengi para pemuda NU dari paham yang membahayakan bangsa Indonesia. Mengingat saat ini, kata Tamim, banyak sekali gerakan-gerakan yang mengancam keutuhan bangsa.

"Sebagai kader Ansor, mereka juga harus bisa berdampingan dengan pemerintah untuk membantu program-program pembangunan daerah," pungkasnya. (Beni Yanto/Fathoni)