Sepuluh Pengungsi Rohingya Kabur di Waktu Tarawih
NU Online · Ahad, 12 Juli 2015 | 16:01 WIB
Lhokseumawe, NU Online
Sepuluh pengungsi Rohingya, Myanmar, yang ditampung di kamp pengungsian Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, kabur dari  penampungan.
<>
"Saat semua orang shalat Tarawih ada sepuluh orang pengungsi yang kabur dari penampungan Kamis (9/7)," kata Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Aceh Timur Usman A Rachman di Bayeun, Sabtu.
Menurut dia, kesepuluh orang itu kabur dari belakang kamp pengungsian dengan menyeberangi sungai.
"Disinyalir kaburnya etnis Rohingya itu karena ada penunjuk jalan yang mungkin saja terlibat warga lokal," ujar dia.
Saksi mata menyebutkan para imigran itu kabur dengan mengunakan mobil Avanza. "Tiga diantaranya berhasil ditemukan dan kini berada di Kantor Imigrasi Langsa," jelas Usman.
Usman menduga ada keterlibatan orang dalam pada kasus ini. "Tak mungkin orang asing berani kabur kalau tidak ada jaminan orang dalam," jelas dia.
Imigran yang berhasil ditangkap kembali adalah laki-laki bernama Ilyas dan dua perempuan Formina dan Romzida.
Ketiganya kini berada di Kantor Imigrasi Langsa untuk dimintai keterangannya, sedangkan tujuh orang lain masih kabur adalah Setara Begum, Asma, Romida, Zanu, Nur Begum, Hurhalima (anak-anak/Romida) dan Nursahera (anak Nur Begum) yang semuanya perempuan. (Antara/Mukafi Niam)
Terpopuler
1
Demo Agustus 2025: Alarm Keras Suara Rakyat
2
PMII Jakarta Timur Tuntut Keadilan Usai Kadernya Tertembak Peluru Karet hingga Tembus Dada
3
PBNU Bersama 15 Ormas Islam Serukan Masyarakat Tenang dan Menahan Diri di Tengah Memanasnya Situasi
4
Instruksi Kapolri soal Tembak di Tempat Dinilai Berbahaya, Negara Harus Lakukan Evaluasi
5
Massa Aksi Jarah Markas Gegana dan Bakar Halte Senen yang Tak Jauh dari Mako Brimob Kwitang
6
Haul Ke-44 KH Abdul Hamid Pasuruan, Ini Rangkaian Acaranya
Terkini
Lihat Semua