Jombang, NU Online
Liga Santri Nasional (LSN) regional 2 Jawa Timur memasuki tahap semifinal. Empat tim terbaik akan bertarung habis-habisan merebut tiket final dan berhak mewakili Jatim di pertandingan secara nasional di Solo, Jawa Tengah nanti.
Keempat tim ini yaitu Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas melawan Madrasah Qur'an Tebuireng dan Pesantren Al Muhajirin Mojokerto vs Pesantren Al Muniroh Gresik. Keempat tim tersebut bertanding pada Kamis 30 Agustus 2018 pukul 14.00 WIB di stadion Merdeka Jombang.
Tim kesebelas Bahrul Ulum maju ke semifinal setelah mengalahkan Pesantren Bahaudin Sidoarjo dengan skor mencolok 5-0. Lima gol ini masing-masing diciptakan oleh Riandita (10) pada menit ke-19 dan 55. Husein Ramadhan (8) menit ke 30, Iqbal A (18) menit 58 serta MbBrilian (9) menit 56.
Sementara itu Madrasah Qur'an melaju ke semifinal setelah menang tipis 1-0 atas Pesantren Mamba'ul Qur'an Sidoarjo. Satu-satunya gol dalam pertandingan ini diciptakan oleh Farhan (17) pada menit ke-32.
Sedangkan Pesantren Al Muhajirin Mojokerto melaju ke semifinal dengan status bebas setelah tim dari Pesantren Nurul Huda tidak hadir setelah ditunggu selama 30 menit dari kick off di lapangan Untungan Suropati Tambakberas.
Berbeda dengan lawannya, Al Muniroh harus berjuang mengalahkan Pesantren Qomarudin Gresik dengan skor 4-1. Gol Al Muniroh diciptakan oleh Abi pada menit 25, Syaikhul Ma'arif menit ke-22 dan 32 dan ditutup oleh gol Fadlulloh di menit 37. Satu-satunya gol hiburan dari Qomarudin dicetak Niam pada menit 45. Keduanya kemarin bertanding di lapangan Untung Suropati Tambakberas.
Ketua panitia pelaksana regional 2 Jawa Timur Achmad Amin Yahya mengatakan para suporter akan bertambah banyak datang ke Stadion Merdeka Jombang. Dikarenakan dua kesebelasan yaitu Bahrul Ulum dan Madrasah Qur'an merupakan tuan rumah.
"Kita yakin supporter akan lebih banyak lagi yang datang. Karena semifinal hari ini mempertemukan dua tim asli Jombang. Kemarin saja setiap bertanding dua tim ini pasti dihadiri ratusan pendukung di tribun," jelasnya, Kamis (30/8).
Pria yang aktif di Rijalul Ansor Jombang ini meminta kepada kedua tim untuk mengingatkan para supporter agar tidak bertindak anarkis atau rusuh. Keamanan dari pihak kepolisian juga ditambahkan karena antisipasi hal yang tidak diinginkan. Karena bisa merusak nama baik kedua instansi pesantren.
"Akhlak santri harus kita tunjukan di manapun berada, baik jadi pemain bola maupun saat di tribun. Sama-sama menjaga akhlak santri dan jadi tuan rumah yang baik," ujarnya.
Seirama dengan ketua pelaksana, maneger kesebelasan Bahrul Ulum Taj Malik meminta seluruh elemen pertandingan baik dari pemain sampai suporter di luar lapangan tetap tenang dan menjaga jalannya pertandingan tetap lancar dengan akhlakul karimah.
"Mengingat ini adalah derby penting di Jombang. Atmosfer pertandingan dan gairah penonton pasti sangat meriah. Tetap dahulu kan akhlak santrinya di atas segalanya," ungkapannya.
Taj Malik juga optimis timnya lolos ke final regional 2 Jatim. Bahkan ia juga yakin Bahrul Ulum lolos ke nasional. "Bahrul Ulum optimis lolos ke final dan semoga tim Bahrul Ulum juara regional 2 Jawa Timur serta lolos ke putaran nasional," pungkasnya. (Syarif Abdurahman/Ibnu Nawawi)