Daerah

Semangat Ber-NU di Tanjung Jabung Timur

NU Online  ·  Selasa, 3 Oktober 2017 | 12:30 WIB

Tanjung Jabung Timur, NU Online 
Sebelum Zumi Zola menjadi Bupati di Tanjung Jabung, saya tidak begitu mengenal daerah ini. Namun, belakangan saya semakin akrab dengan daerah yang sebagian besar pendududuknya transmigrasi dari Jawa.

Lakpesdam PBNU mempunyai program tentang energi terbarukan di daerah ini. Di dua desa (Sungai Rambut dan Rawasari) Kecamatan Berbak. 

Sejak setahun lalu, Lakpesdam PBNU yang tergabung bersama Pusat Studi Energi UGM, Pusat Studi Ekonomi Kerakyatan (UGM) dan CCES Yogyakarta bergabung dalam Konsorsium bahu-membahu untuk mengkampanyekan energi terbarukan di dua desa tersebut.

Sambil menyelam minum air. Sekali dayung dua pulau terlampaui. Sembari mengerjakan program tersebut, Lakpesdam PBNU ingin memperkuat struktur NU. Kami mengadakan Pelatihan Kader Penggerak NU yang diikuti perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC-struktur NU di tingkat kecamatan) se-Kabupaten Tanjabtim. Dari 11 MWC yang diundang 10 di antaranya hadir.

Yang paling membuat saya surprise adalah acara pembukaannya yang digelar dengan pengajian umum yang dihadiri ribuan orang jamah NU dari berbagai penjuru pada pada 2 Oktober 2017.

Saya didaulat menjadi pembicara dalam pengajian umum itu. Meski saya sering mengisi pengajian dalam forum-forum kecil, saya hampir tidak pernah mengisi pengajian panggung sebesar ini. 

Yang paling berat saya disebut KH. Begitu mau memasuki lokasi pengajian ada spanduk menulis nama saya dengan KH di backdrop besar di belakang panggung tertulis hal yang sama. Dalam hati saya sungguh malu!!!

Tak punya pilihan, saya harus tampil seadanya. Saya ingin menghadirkan ruh Anwar Zahid biar bisa melucu. Tapi saya sadar, saya sungguh tak punya potongan untuk melucu.

Apa pun saya sangat gembira bisa menyaksikan semangat warga NU di pelosok negeri. Saya gembira menyaksikan semangat Banser dan kader-kader NU. Merekalah penggerak NU dan penjaga negeri. (Rumadi Ahmad, Ketua Lakpesdam PBNU)