Daerah

Selangkah Maju, Pesantren Assunniyyah, Kencong Mendirikan Akademi Komunitas

Sab, 12 Oktober 2019 | 08:30 WIB

Selangkah Maju, Pesantren Assunniyyah, Kencong Mendirikan Akademi Komunitas

KH Syadid Jauhari saat memberikan sambutan dalam peresmian Akademi Komunitas Assunniyyah oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir di Puger, Kamis (10/10).

Jember, NU Online

Pondok Pesantren Assunniyyah, Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur selangkah maju. Kali ini pesantren yang diasuh oleh KH Syadid Jauhari itu mendirikan Akademi Komunitas Assunniyyah. Ini melengkapi perguruan tinggi lain yang dimiliki Assunniyyah sebelumnya, yaitu INAIFAS (Insititut Agama Islam Al-Falah Assunniyyah).

 

Akademi Komunitas Assunniyyah diresmikan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir di Puger, Kamis (10/10). Gedung kampus 2 Akademi Komunitas Assunniyyah berada di kompleks SMK Perikanan dan Kelautan Puger. Sedangkan kampus 1 berlokasi di Kompleks Pondok Pesantren Assunniyyah, Kencong.

 

Menurut salah seorang penggagas Akademi Komunitas Assunniyyah, HM Kuntjoro Basuki, pendirian akademi tersebut sangat tepat karena Jember mempuyai SMK Perikanan dan Kelautan yang cukup bagus. SMK yang dipimpin HM Kuntjoro Basuki ini dipastikan akan menjadi mitra Akademi Komunitas Assunniyyah.

 

“Jadi salah satu syarat pendirian akademi komunitas itu adalah basis mitranya kuat. Dalam hal ini, Akademi Komunitas Assunniyyah mendapat dukungan dari SMK Perikanan dan Kelautan Puger. Nanti lulusan SMK Perikanan dan Kelautan, boleh melanjutan ke akademi komunitas itu. Lulusan SMA dan sederajat juga boleh,” terangnya kepada NU Online di Puger, Sabtu (12/10)..

 

Kuntjoro menambahkan, akademi komunitas berbasis pondok pesantren itu akan menjalin sinergi dengan SMK yang berlatarbelakang ilmu kelautan dan Pondok Pesantren Assuniyyah. Sehingga sinergi segitiga lembaga itu diharapkan dapat mencetak lulusan (Akademi Komunitas Assunniyyah) yang punya kompetensi mumpuni di bidang kelautan, dan disi lain juga punya pegangan agama yang kuat.

 

“Lulusannya ya punya kemampuan vokasi, dan ibadahnya juga bagus,” jelasnya.

 

Akademi komunitas merupakan saah satu bentuk pendidikan tinggi vokasi yang mengedepankan keahlian terapan. Kurikulumnya 70 persen praktek, sedangkan teorinya 30 persen. Lulusannya tidak perlu diberi pelatihan lagi karena langsung mendapatkan sertifikat kompetensi yang selevel dengan diploma 2.

 

Akademi Komunitas Assunniyyah akan membuka lima jurusan. Yaitu Nautika Kapal Ikan, Teknik Kapal Ikan, Pengelolaan Hasil Ikan Laut, Budidaya Air Laut dan Payau, dan Desain Perikanan. Masing-masing jurusan dapat menerima 25 hingga 30 mahasiswa.

“Tahun ajaran baru, kami sudah mulai menerima mahasiswa baru,” pungkasnya.

 

Pewarta: Aryudi AR

Editor: Ibnu Nawawi