Daerah
Selain Beras, Ini yang Dibawa LAZISNU Kabupaten Sukabumi untuk Korban Longsor
NU Online · Selasa, 1 Januari 2019 | 11:28 WIB
Sukabumi, NU Online
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Sukabumi mengirimkan bantuan untuk korban longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Selasa (1/1).
Menurut salah seorang pengurus LAZISNU Ahmad Sodikin, bantuan diberangkatkan dari kantor PCNU Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cicantayan dengan beberapa kendaraan roda empat.
Baca: Musibah Longsor Landa Sukabumi Selatan, 107 Orang Tertimbun
Baca: Banser Palabuhanratu dan Cikakak Evakuasi Korban Longsor Sukabumi Selatan
Meski di hari libur, turut serta dalam misi kemanusiaan itu, 15 orang pengurus LAZISNU dan 20 orang personel Banser.
LAZISNU, lanjutnya, membawa barang-barang yang akan disumbangkan untuk korban di pengungsian berupa 3 ton beras, makanan cepat saji atau mie instan 100 dus, 200 kg telur, pakai yang layak pakai 30 kodi, dan uang Rp 15 juta.
“Kami berangkat dari Kantor PCNU Kabupaten Sukabumi dengan membawa barang-barang serta 3 unit mobil ambulans,” katanya kepada NU Online.
Menurut Ahmad Sodikin di lokasi musibah, LAZISNU akan membentuk posko bernama LAZISNU Peduli Bencana.
“Ini adalah sebagai bentuk kepedulian kami terhadap warga yang kena musibah. Ini bantuan tidak seberapa, akan tetapi semoga bermanfaat bagi para korban yang dievakuasi di pengungsian,” katanya.
Sebelumnya, pagi ini sekitar pukul 06.30, 10 anggota Banser dari dua Satkoryon, yaitu Kecamatan Palabuhanratu dan Cikakak telah turun tangan membantu evakuasi korban bersama BNPB, TNI, Polri dan Basarnas.
Menurut Wakil Kepala Satkoryon Banser Palabuan Ratu Denis Ilham Firdaus lokasi musibah susah diakses karena harus menempuh jalan kaki sekitar 1 km. Jika menggunakan roda empat harus berhenti 4 km dari lokasi.
“Sangat susah untuk mengirim bantuan,” lanjutnya. (Sofyan Syarif/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Niat Puasa Arafah untuk Kamis, 5 Juni 2025, Raih Keutamaan Dihapus Dosa
2
Laksanakan Puasa Tarwiyah Lusa, Berikut Dalil, Niat, dan Faedahnya
3
Menggabungkan Qadha Ramadhan dengan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Bolehkah?
4
Khutbah Idul Adha: Mencari Keteladanan Nabi Ibrahim dan Ismail dalam Diri Manusia
5
Terkait Polemik Nasab, PBNU Minta Nahdliyin Bersikap Bijak dan Kedepankan Adab
6
Takbiran Idul Adha 1446 H Disunnahkan pada 5-9 Juni 2025, Berikut Lafal Lengkapnya
Terkini
Lihat Semua
