Sejumlah Gus di Pasuruan Pilih Gowes menuju Gelora Delta Sidoarjo
NU Online · Selasa, 7 Februari 2023 | 08:00 WIB
Pasuruan , NU Online
Jamaah Gowes Sarungan atau Jagongan 1926 dari Pasuruan, Jawa Timur lebih memilih bersepeda menuju lokasi puncak resepsi 1 abad NU di Stadion Gelora Delta Sidorajo, Jawa Timur.
"Nahdliyyin tentu tidak ingin kehilangan momen 1 abad NU," kata KH Abdulloh Nasih Nashor, Ketua Jagongan 1926, Senin (06/02/2023).
Dirinya menyampaikan, rute gowes mengikuti jalur napak tilas dan kirab Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pasuruan.
"Start dari halaman PCNU Kabupaten Pasuruan menuju Desa Pleret. Lanjut ke perempatan Kebonagung, Kota Pasuruan," kata Wakil Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan itu.
Selanjutnya rombongan melewati Jalan Panglima Sudirman, Jalan Erlangga, Jalan Raden Patah, Jalan Kiai Sepuh, Persimpangan Gadingrejo, dan Jalan Ahmad Yani atau jalan Surabaya Pasuruan.
“Kemudian ke arah Kecamatan Gempol. Lalu melewati Kecamatan Porong, Kecamatan Tanggulangin, Kecamatan Candi, Pasar Larangan, Jalan Diporegoro, dan Jalan Pahlawan. Hingga berakhir di parkir timur Gelora Delta Sidoarjo,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, terdapat 4 pit stop untuk istirahat peserta gowes sebagaimana kirab. Tempat istirahat pertama di masjid Gus Dur, Kecamatan Kraton. Kemudian dilanjut menuju Sentra Produk Unggulan atau Bangkodir yang ada di Kecamatan Bangil.
“Pit stop ketiga adalah di masjid di daerah Kecamatan Porong, Sidoarjo. Terakhir, pit stop di Pos 5 PCNU Kabupaten Pasuruan di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Candi,” katanya.
Gus Nasih juga berkomitmen, rombongan Jagongan 1926 akan disiplin dalam mematuhi peraturan panitia dan menjaga ketertiban selama di jalan. Hal tersebut agar keberadaan rombongan gowes tidak mengganggu lalu lintas.
“Bismillah. Semoga lancar dan selamat dari berangkat hingga pulang,” tandas mantan aktivis Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama atau IPNU itu.
Untuk diketahui, Jagongan 1926 merupakan komunitas gowes para kiai dan sejumlah gus atau gawagis di wilayah Kabupaten Pasuruan. Jagongan terbentuk sejak masa pandemi tahun lalu.
Penulis: Makfud Syawaludin
Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua