Daerah

Sejahterakan Rakyat Harus Jadi Perhatian Kepala Daerah Baru

Kam, 27 September 2018 | 03:00 WIB

Jombang, NU Online
Sejumlah bupati dan wali kota di Jawa Timur beberapa waktu lalu telah dilantik. Diharapkan dengan hadirkan para kepala daerah ini akan meningkatkan perhatian kepada rakyat.

“Tidak ada pilihan lain kecuali senantiasa hadir di tengah kebutuhan dan mensejahterakan rakyat,” kata Ema Umiyyatul Chusnah, Kamis (27/9).

Pernyataan tersebut juga sebagai harapan dari Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama Jombang Jawa Timur ini kepada para pemimpin baru hasil pemilihan kepala daerah beberapa waktu berselang. “Termasuk di Jombang,” ungkapnya.

Menurut Ning Ema, sapaan akrabnya, bahwa masyarakat sangat merindukan pemimpin yang bisa mengayomi dan memastikan peningkatan kesejahteraan. “Karenanya, banyak bupati dan wali kota yang memang dikenal memiliki rekam jejak baik sehingga akhirnya terpilih,” kata Ketua PC Fatayat NU Jombang dua periode ini.

Dan dengan dilantiknya pada Senin (24/9) secara serentak di Gedung Grahadi Surabaya hendaknya menjadi momentum untuk lebih memberikan perhatian kepada kepentingan umat. “Apalagi mayoritas rakyat di bawah adalah warga NU yang memang harus diperhatikan,” tegas anggota DPRD Jombang ini.

Pada saat yang sama, salah seorang pengurus di Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas tersebut juga berharap sejumlah elemen masyarakat dapat bersinergi dengan pemerintah. “Apa yang bisa dikerjasamakan dengan pemerintah setempat hendaknya bisa dibicarakan dengan baik,” katanya.

Kepengurusan Fatayat NU misalnya, dapat juga menyelaraskan programnya dengan apa yang menjadi perhatian bupati dan wali kota terpilih. “Apalagi banyak program yang dapat melibatkan perempuan di akar rumput, sehingga ada kesinambungan kegiatan dan program,” jelasnya.

Banyaknya jumlah perempuan hendaknya dapat disentuh dengan kegiatan dan program. “Baik yang sifatnya pengetahuan, hingga keterampilan dan jaringan tentunya dapat disinergikan dengan pemerintah,” tegasnya.

Kendati demikian sejumlah saran dan kritik hendaknya juga dapat dilakukan. “Ini demi memastikan program yang sudah tertata dengan baik dapat dikawal secara ideal. Dan itu bisa diperoleh dari saran dan kritik,” pungkasnya. (Ibnu Nawawi)