Sebelum Pertemuan Reboan, NU Subang Gelar Pengajian Kitab Al-Hikam
NU Online · Jumat, 12 Mei 2017 | 02:03 WIB
Pertemuan reboan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Subang biasanya dihadiri oleh beberapa pengurus untuk membahas program organisasi baik yang bersifat prinsip maupin teknis. Tetapi reboan kali ini cukup berbeda karena peserta yang hadir tidak hanya dari unsur pengurus.
Hadirin sengaja diundang oleh LDNU Subang untuk mengikuti pengajian kitab Al-Hikam karya Syekh Ibnu Atha`illah. Rabu (10/5).
"Sudah beberapa reboan kita melaksanakan pengajian kitab Al-Hikam, kami memfasilitasi ini untuk para kiai atau santri yang punya mahabbah dengan pengajian khususnya pengajian tasawuf," kata Ketua LDNU Subang Ustadz Toto Ubaidillah Haz.
Pengajian ini bersifat umum, tidak hanya untuk pengurus NU. Siapapun yang haus ilmu boleh mengikuti pengajian ini karena setelah pengajian dilanjutkan dengan tanya-jawab dan diskusi yang masih berkaitan dengan materi pengajian atau materi di luar konteks materi pengajian.
Namun demikian, peserta pengajian memberikan masukan agar kitab yang dikaji tidak hanya kitab Al-Hikam, tetapi kitab yang berkaitan dengan paham Ahlussunnah wal Jama'ah An-Nahdliyyah dengan tujuan untuk penguatan fikrah, amaliyah, dan harakah An-Nahdliyyah di kalangan jama'ah dan jam'iyah NU Subang.
"Insya Allah ke depan kita akan mengkaji kitab Qanun Asasi dan aqidah Ahlussunnah wal Jamaah karya Hadratus Syekh. Kita juga berencana akan menulis isi pengajian ini dan kita sebarkan kepada warga NU Subang yang tidak sempat mengikuti pengajian ini," pungkasnya.
Usai pengajian, para pengurus NU Subang menggelar rapat organisasi untuk membahas berbagai program kegiatan organisasi dan persoalan kontekstual yang terjadi di masyarakat. (Aiz Luthfi/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
5
Badai Perlawanan Rakyat Pati
6
Sri Mulyani Sebut Bayar Pajak Sama Mulianya dengan Zakat dan Wakaf
Terkini
Lihat Semua