Bondowoso, NU Online
Sebanyak 210 kader Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) dari angkatan pertama, kedua dan ketiga Kabupaten Bondowoso di serahkan kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama setempat.
Penyerahan Kader tersebut disampaikan langsung oleh kordinator PKPNU Bondowoso KH Mas'ud Ali kepada Rais NU Bondowoso KH Asy'ari Phasa yang bersamaan dengan acara Halal bi Halal PCNU dan MWCNU se Kabupaten Bondowoso di Pesantren Darul Falah Ramban Kulon Kecamatan Cermee kabupaten Bondowoso Jawa Timur, Jumat (20/7).
Kordinator Kader PKPNU Bondowoso KH Mas'ud Ali mengatakan, sewaktu bersilaturrahim ke Kiai Hasan Mutawakkil Alallah, dirinya mendapat pesan bagaimana ajaran Ahlussunnah bisa kemudian berkembang dan masyarakat dapat mengamalkan ajaran-ajaran Ahlussunnah Wal Jamaah.
Lanjutnya, Kiai Mutawakkil juga menyarankan kepada kita agar proses kaderisasi di semua tingkatan baik di cabang, di MWCNU termasuk di ranting hendaknya NU segera mengadakan pendidikan kader penggerak. "Alhamdulillah pengurus cabang telah berusaha untuk melahirkan kader-kader Nahdlatul Ulama," katanya.
Dikatakan, PKPNU sudah berjalan tiga angkatan, angkatan pertama diikuti oleh 10 orang pengurus, khusus pengurus cabang mengikuti PKPNU se-tapal kuda di Genggong. "Angkatan kedua diikuti 84 kader dan di angkatan ketiga PKP ini lebih banyak yang diikuti 116 kader," jelasnya.
Oleh karenanya, dengan terselenggaranya kegiatan halal bi halal ini, maka kader PKPNU diserahkan sepenuhnya kepada PCNU untuk menggerakkan kegiatan-kegiatan NU. "Tentu sungguh luar biasa pengaruhnya, karena para kader menyadari telah disumpah dan ada sembilan perintah kader yang harus dilaksanakan oleh alumni-alumni PKPNU," paparnya.
Ia juga berharap bagaimana kader-kader yang tersebar di masing-masing tingkatan kepengurusan baik di cabang, MWCNU dan ranting bisa sepenuhnya megerakkan kegiatan-kegiatan NU.
Ketua PCNU Bondowoso KH Abdul Qodir Syam mengatakan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelaksana pendidikan pengkaderan baik dari angkatan pertama, kedua maupun angkatan ketiga.
"Silahkan pengurus MWCNU memanfaatkan alumni PKPNU yang berada di daerah masing-masing dan kepada mereka di persilahkan untuk diberikan tugas-tugas orgaisasi," pintanya. (Ade Nurwahyudi/Muiz)