Daerah

Satgas NU Peduli Edukasi Masyarakat Gresik terkait Corona

Sel, 24 Maret 2020 | 06:30 WIB

Satgas NU Peduli Edukasi Masyarakat Gresik terkait Corona

Logo Satgas NU Peduli-Covid 19.

Gresik, NU Online
Sebagai respons atas wabah virus Corona, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik, Jawa Timur telah memberikan amanat kepada Ketua LPBINU, Abdul Basith untuk mengambil langkah antisipasi.
 
Amanat tersebut disampaikan Ketua PCNU Gresik KH Chusnan Ali pada rapat koordinasi, Jumat (20/3).
 
Dokter Heri Munajib dari PDNU mengatakan bahwa penyebaran virus Corona yang sudah menjadi airborne disease ini paling utama adalah tangan. Oleh karena itu, di saat langka dan mahalnya hand sanitizer di pasaran, dr Heri Munajib menyatakankan kita harus membuat sendiri kemudian dibagikan gratis kepada warga.
 
"Hand sanitizer dibuat dengan melibatkan seluruh Banom dan Lembaga untuk pelatihan membuatnya, dengan acuan resep dari WHO dan BPOM Indonesia, dari NU dan untuk masyarakat Gresik," katanya.
 
Sementara itu Kapala BPBD Tarso Soegito mengatakan, untuk pencegahan penyebaran virus Corona, selain selalu mencuci tangan kita harus melakukan penyemprotan disinfektan, utamanya di untuk lembaga-lembaga pendidikan, pesantren, dan masjid.
 
Ketua LPBINU Gresik, Abdul Basith mengatakan pihaknya kemudian membentuk Satgas NU Peduli Cegah Corona. Satgas ini untuk memastikan penyebaran info dari dan oleh warga NU. "Kita akan selalu melakukan kontrol untuk meminimalisir berita hoaks yang berkembang," ujarnya, Senin (23/3).

Menurutnya lembaga dan Banom NU berperan penting untuk menyampaikan semua info tentang Covid-19 yang telah dirumuskan oleh tim satgas. "Satgas juga menjalin komunikasi efektif dengan satuan gugus tugas Covid-19 Pemkab Gresik," imbuhnya.
 
Mengenai program yang telah terencana dalam waktu dekat ini meliputi: penyemprotan disonfektan untuk masjid, pesantren, dan madrasah; memproduksi secara mandiri hand sanitizer; melakukan pendampingan dalam rangka memberikan edukasi kepada warga.
 
 
Pelantikan MWCNU Kebomas ditunda
Sementara itu dampak dari mewabahnya penyebaran Covid-19, kegiatan peringatan harlah ke-97 NU dan pelantikan Pengurus MWCNU Kebomas 2019-2024 terpaksa ditunda dalam batas waktu yang belum bisa ditentukan.
 
Penundaan ini sesuai hasil rapat dengan seluruh pengurus MWCNU, lembaga serta Banom yang dilaksanakan pada (15/3).
 
Sedianya, acara pelantikan akan dilaksanakan pada Rabu, 25 Maret 2020 di Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim Gresik dengan menghadirkan Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar.
 
Kontributor: M Said
Editor: Kendi Setiawan