Daerah

Sarjana Pendidikan Islam di Kalbar Gelar Pelatihan Penulisan Artikel

NU Online  ·  Ahad, 30 Desember 2018 | 14:45 WIB

Pontianak, NU Online
Perkumpulan Sarjana Pendidikan Islam Indonesia (PSPII) Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar pelatihan penulisan artikel di jurnal. Kegiatan dipusatkan di Hotel Nusantara, jalan Suprapto, Pontianak. 

Acara terselenggara atas kerja sama PSPII Kalbar, IAIN Pontianak, Ikatan Alumni IAIN Pontianak, serta Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Sabtu (29/12). 

Hj Lailial Muhtifah selaku Ketua PSPII Kalbar mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen mengembangkan dan menampung para sarjana pendidikan Islam, salah satunya dengan pelatihan ini.

"Kegiatan merupakan salah satu bentuk implementasi visi dan misi PSPII yang salah satunya adalah mengkaji, meneliti dan mempublikasikan karya kesarjanaan pendidikan Islam secara berkualitas dan bertanggung jawab,” kata reviewer pada American Journal Of Educational Research ini

Aris Sujarwono, Kepala Sub Bagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama Kantor Wilayah Kementrian Agama Kalbar mengapresiasi acara ini. 

“Kegiatan sangat bermanfaat khususnya bagi para guru dan dosen serta mahasiswa sebagai bahan kredit portofolio mereka dalam bentuk tulisan,” katanya. Untuk menjadi orang baik, salah satunya adalah dengan menulis, lanjut pria yang pernah mengelola majalah Harmoni Kemenag Kalbar tersebut. 

Firdaus Ahmad selaku Wakil Rektor I IAIN Pontianak menyampaikan sambutan serupa. “Kami berharap kegiatan benar-benar menghasilkan karya ilmiah yang nantinya akan diterbitkan baik di jurnal nasional maupun internasional,” ungkapnya. 

Selama kegiatan, puluhan peserta dibimbing dan diberikan materi seputar sistematika menulis jurnal ilmiah. Juga teknik sederhana penyuntingan artikel, memilih jurnal nasional maupun internasional yang terakreditasi. Peserta juga dibimbing melalui coaching clinic agar mampu menghasilkan artikel ilmiah yang layak dipublikasikan di jurnal tersebut. 

Ketua Bidang Publikasi dan Penelitian PSPII Kalbar, Zainuddin memberikan mengingatkan kepada peserta untuk turut aktif menghasilkan tulisan. “Utamanya artikel ilmiah yang dapat dipublikasikan di jurnal baik nasional maupun internasional,” urainya.

Baginya, publikasi ilmiah adalah salah satu upaya menyampaikan gagasan secara sistematis, serta kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan. “Tulisan yang baik adalah yang enak dibaca dan berisi gagasan baru dan penting,” tandas Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan  Ma'arif NU Kalbar ini. (Bibi Supriyanto/Ibnu Nawawi)