Daerah

Sarjana NU Hendaknya Jadi Mitra untuk Memperbaiki Kondisi Daerah

Sen, 9 Maret 2020 | 23:30 WIB

Sarjana NU Hendaknya Jadi Mitra untuk Memperbaiki Kondisi Daerah

Ketua PW ISNU Jatim, H Mas'ud Said. (Foto: NU Online/Imam Kusnin A)

Banyuwangi, NU Online         
Ketua Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur berharap para sarjana potensial yang ada di daerah dapat bersinergi dengan pemerintah setempat dan masyarakat sekitar dalam memajukan kawasan setempat.  
 
Penegasan disampaikan M Mas’ud Said selaku Ketua PW ISNU Jawa Timur kepada media ini usai hadir pada pelantikan Pengurus Cabang (PC) ISNU Banyuwangi, Senin (9/3).
 
Dirinya banyak menyinggung tentang penguatan visi dan misi ISNU dan bagaimana implementasinya di setiap kabupaten dan kota.
 
"Visi ISNU Jatim adalah membangun ISNU yang kuat, Nahdlatul Ulama bermartabat menuju Jawa Timur yang sejahtera," ungkap mantan staf khusus Presiden RI ini. 
 
Sementara misi ISNU ada lima. Yakni pertama, mensinergikan potensi keahlian, profesionalitas anggota dan kelembagaan ISNU dengan mitra strategis.
 
“Hal itu baik di pemerintahan maupun kemasyarakatan di tingkat provinsi dan daerah-daerah,” jelasnya. 
 
Kedua, lanjut Mas'ud adalah memperkuat jaringan ISNU dengan lembaga profesi dan lembaga sosial dan ekonomi dalam rangka mengembangkan kapasitas anggota dan kekuatan organisasi.
 
“Yang ketiga, mewujudkan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang adil dan makmur untuk memperkuat jamiyah NU dan mengakselerasi terwujudnya Jawa Timur yang sejahtera,” jelasnya.                                
 
Keempat, menghidupkan kelembagaan dan anggota ISNU di daerah dengan penguatan organisasi dan mensinergikan lingkungan strategis mereka untuk mendukung kesejahteraan umat dan rakyat di daerah.            
 
“Dan misi ISNU Jatim yang kelima adalah terciptanya organisasi yang mendorong tumbuhnya generasi terbaik dan berpengaruh bagi pengembangan akademik, keagamaan, kenegaraan dan kemasyarakatan,” tegasnya. 
 
Terkait para pengurus ISNU di Banyuwangi, dirinya mengingatkan sejumlah komitmen di atas. 
 
“Jadi, itu visi dan misi ISNU. Sedangkan tugas sahabat-sahabat pengurus bagaimana mengimplementasikan visi misi itu di Banyuwangi," tegas Mas'ud.                                                   
Pada kesempatan sebelumnya, Bupati Banyuwangi H Azwar Anas mengatakan bahwa membangun daerah itu tidak bisa dilakukan simsalabim atas sekatika, tapi perlu proses. Contohnya mendongkrak angka kemiskinan Banyuwangi yang sekarang sudah 7 persen .                                  
 
"Proses itupun banyak hantaman, cacian sampai boleh dibilang sudah babak belur dengan berbagai macam cara yang kadang tidak rasional. Tapi  harus terus jalan, meski secara bertahap, " jelas Anas.
 
PC ISNU Banyuwangi diketuai oleh Abdul Aziz bersama aktivis muda NU. Dirinya terpilih secara aklamasi dalam rapat pengurus PC ISNU Banyuwangi di aula lantai 2 kantor PCNU Banyuwangi pada Senin (27/1) lalu.
 
Rapat pembentukan PC ISNU difasilitasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi dan dihadiri para rektor dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di kawasan yang dikenal sebagai Bumi Blambangan tersebut.          
 
Masuk di jajaran PC ISNU Banyuwangi yakni KH Abdullah Marwan dan KH Ali Maki Zaini sebagai pelindung. 
 
Sementara penasihat adalah H Mohomad Yamien, KH Hayatul Ihsan. Dewan kehormatan diisi Kholilurrahman, H Ahmad Munif Syafaat, KHFauzan, dan Zainal Aris. Untuk dewan ahli dipercayakan kepada H Sunandi Zubaidi.
 
Kontributor: Imam Kusnin Ahmad
Editor: Ibnu Nawawi