Daerah

Santunan Yatim Warnai Penarikan Mahasiswa KKN STAIBN Tegal

NU Online  ·  Ahad, 29 Juli 2012 | 12:06 WIB

Tegal, NU Online 
Masa bakti mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam Bhakti Negara (STAIBN) Tegal selama 35 hari yang merupakan bagian dari Tridarma perguruan tinggi resmi ditutup dan ditarik pada  Sabtu (28/7) di Pendopo Kecamatan Talang oleh ketua STAIBN Tegal, Drs H Badrodin, MSi dan bersamaan dengan pemberian santunan dan bingkisan kepada 150 anak yatim dan yatim piatu. <>

Dalam kesempatan tersebut H Badrodin menjelaskan program kuliah lintas sektoral, yaitu pendidikan, oleh mahasiswa dari prodi Kendidikan Agama Islam (PAI)  dan pembinaan kegamaan dilakukan oleh mahasiswa jurusan Syariah Akhwalu Syahsiyah. Hasil monitoring secara umum menunjukkan kegiatan berjalan dengan baik.  

“Kami sempat mersmikan PAUD di Kordes Kaladawa, selanjutnya setelah mahasiswa meninggalkan tempat KKN atau Piala, mohon ditindaklanjuti oleh masyarakat karena masih terdapat program-program yang belum selesai, seperti izin operasional PAUD di Kaladawa dan Getas Kerep, bimbingan belajar dan   pembinaan keagamaan,“ imbuhnya.

Tahun ini, lanjut Badrodin,  KKN  cukup berbeda dengan tahun sebelumnya karena ada program santunan yatim paitu 150 anak, yang 100 dari 14 desa di tempati KKN dan 50 diambil dari 5 desa yang tidak ditempati mahasiswa KKN. yang nantinya akan menjadikan program kegaiatan wajib lembaga.

Semantara itu Camat Talang H Imam Masykur dalam sambutanya mengucapkan terima kasih karena atas jasa yang diberikan oleh STAIBN, karena dengan KKN atau Piala bagi mahasiswa, secara tidak terasa dapat meringankan beban dan  tugas pemerintah. Hal itu diimplementasikan oleh mahasiswa dalam bidang pembangunan mental spriritual maupun fisik. 

”Baru kali ini dalam relatif singkat mahsiswa mampu mendirikan PAUD di 2 tempat. yaitu di Desa Kaladawa dan Getas Kerep. Untuk kenang-kenangan, di Kaladawa di beri nama PAUD Bakhti Negara sedangkan  di Getas Kerep diberi nama PAUD Pertiwi,“ ungkapnya.

Imam Masykur juga mengharap agar setiap KKN mendirikan PAUD dan mengadakan kegaitan yang sifatnya umum walaupun STAIBN itu karakteristiknya tidak jauh beda dengan Talang “Biasanya sarjana- kan itu ngomongnya serba ilmiah atau intelek, tetapi ilmiah dan intelek itu bukan berarti banyak masyarakat yang tidak tahu, tetapi sebaliknya memudahkan masyarakat untuk mengetahuinya ya seperti santunan ini,“ harap Imam Masykur.

Dalam kesempatan yang sama kepala Bapeda Suharmanto, melalui perwakilanya Darmanto memohon maaf tidak sempat monitoring mahasiswa KKN STIABN Tegal. dia juga mengucapkan terima kasih kepada lembaga STAIBN, Camat Talang, yang telah melaksanakan program-progam pembangunan di kabupaten Tegal, baik bidang fisisk maupun non fisik.

Peranan mahasisiwa yang sangat strategis dalam rangka mengisi pembangunan sehingga KKN merupakan bagian dari pembelajaran yang nantinya secara riil dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah mendapat predikat sarjana.  

Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) STAIBN H Muslikh melaporkan, pelaksanaan Piala mulai  25 Juni sampai 28 Juli  2012 yang ditempuh selama 35 hari berjalan dengan sukses dan tak ada halangan yang cukup berarti. Peserta terdiri dari program regular dan transfer yang dikelompokkan 14 Kordes dan 1 Korcam, masing-masing Kordes dan Korcam terdiri dari 10 mahasiswa.

 Secara umum program berjalan sesuai dengan yang diharapkan dengan beberapa keunggulan di tiap-tiap Kordes, seperti palangisasi jalan atau gang, papanisasi rehab kantor desa atau TPQ dan madrasah. Ada program donor darah dan terapi bekam  serta pembinaan remaja tentang haid.

Program santunan anak yatim piatu yang berjumlah 50 orang menjadi program lembaga yang dikhususkan bagi desa yang tidak ditemapati dengan pertimbangan sebagai sarana komunikasi lembaga kepada masyarakat. 


“Kami juga mohon maaf apabila ada yang kurang berkenan kepada semuanya baik dari mahasiswa atau yang lain yang selama ini menjadi tempat untuk berkhidmat bagi para mahasiswa,“ katanya.   
Hadir dalam kesempatan tersebut pengurus yayasan Pendidikan Islam Ki Gede Sebayu  H Sunyoto, Perwakilan Bapeda Darmanto, Camat Talang H. Imam Masykur, UPTD Dikpora Kecamatan Talang dan beberapa Kades. 



Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muiz TGL