Daerah

Santriwati Tambakberas Lazimkan Ziarah Sebelum Kelak Terjun di Masyarakat

NU Online  ·  Ahad, 18 Februari 2018 | 04:06 WIB

Jombang, NU Online
Sejumlah santriwati Pondok Pesantren Al-Mubtadi'ien Tambakberas Kabupaten Jombang setiap dua pekan sekali istiqamah menziarahi makam para ulama juga pendiri NU di lingkungannya. Kegiatan ini juga sudah jadi program rutinitas pesantren setempat.

Diski Nia, salah seorang santriwati, mengatakan, melestarikan kegiatan ziarah makam ulama bagi santri dan warga nahdliyin sudah sepantasnya terus dilakukan. Meski demikian itu sudah bukan hal yang asing lagi di kalangan santri.

"Adapun untuk tujuannya, tabarrukan kepada masyayikh yang telah mendahului kita. Dan melestarikan budaya nahdliyin, yakni ziarah makam masyayikh, pendiri dan penggerak NU," kata Diski, Ahad (18/2).

Di balik kegiatan rutinitas ini, menurutnya, ada upaya edukasi tersendiri bagi para santri. Mereka dituntut untuk memahami bacaan tahlil dan istighotsah dengan baik dan benar hingga hafal.

Di samping itu, setiap melakukan ziarah makam, lanjutnya, masing-masing santri memimpin tahlil dan istighotsah secara bergantian dengan cara membuat jadwal sebelumnya.

"Di setiap kegiatan tersebut, pengurus membuat jadwal pemimpin tahlil," imbuh Diski sapaan akrabnya.

Hal itu dilakukan menurutnya, sebagai salah satu bekal santri saat terjun langsung dengan masyarakat. "Sebagai ajang latihan bagi para santriwati untuk terjun di masyarakat kelak," tutupnya. (Syamsul Arifin/Alhafiz K)