Santri Pesantren Riyadlus Sholihin Dilatih Membatik
NU Online · Senin, 29 Desember 2014 | 08:03 WIB
Probolinggo, NU Online
Sedikitnya 150 santri SMK Raudlatul Malikiyah Pesantren Riyadlus Sholihin Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo, Ahad (28/12) dilatih membatik. <>
Pelatihan membatik ini diberikan dalam rangka memberikan keterampilan kepada santri sebagai bekal setelah lulus dari pesantren dan terjun di tengah-tengah masyarakat.
“Pelatihan ini juga diberikan dengan tujuan mengembangkan kreatifitas siswa sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,” jelas Imro’atul Azizah, salah satu guru SMK Raudlatul Malikiyah Pesantren Riyadlus Sholihin.
Sekretaris Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (PC IPPNU) Kota Probolinggo ini mengharapkan, melalui pelatihan ini siswa SMK Raudlatul Malikiyah mampu menghasilkan produksi batik dan bisa dipasarkan kepada masyarakat.
“Semoga pelatihan ini mampu menciptakan siswa yang kreatif, mandiri dan mampu bersaing dengan SMK-SMK di luar pesantren dan SMK negeri. Sehingga bisa membentuk lulusan siswa pesantren yang benar-benar berkualitas dengan keterampilan yang dimilikinya,” harapnya.
Azizah menjelaskan pelatihan membatik ini diberikan agar bisa mencetak santri entrepreneur sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Sebab jika santri memiliki keterampilan, lanjut Azizah, tentunya akan lebih mudah beradaptasi dengan masyarakat setelah keluar dari pesantren.
“Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, santri tidak hanya memahami ilmu agama dan umum saja, tetapi juga memiliki bekal keterampilan sesuai potensi yang dimilikinya sehingga bisa dikembangkan ketika sudah terjun di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.
Dalam pelatihan ini, para santri diberikan materi tentang membuat batik tulis mulai dari tingkat dasar. Selain mendapatkan materi, para santri juga langsung praktik membuat batik tulis dasar dengan dipandu oleh narasumber yang berasal dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur. (Syamsul Akbar/Fathoni)
Terpopuler
1
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
2
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
3
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
4
Mahfud MD Ungkap Ketimpangan Struktural Indonesia
5
Gus Yahya: Di Tengah Ketidakpastian Global, Indonesia Harus Bertahan dan Berkontribusi bagi Dunia
6
Tak Bisa Dipisahkan, Mahfud MD: Hukum yang Baik Lahir dari Politik yang Bagus
Terkini
Lihat Semua