Jember, NU Online
Para penghafal Al-Qur’an kian bermunculan di Pondok Pesantren Nurul Islam (Nuris), Antirogo, Jember,. Setidaknya, ini bisa dilihat dari perolehan sejumlah juara dalam berbagai lomba yang diikuti. Diharapkan prestasi tersebut dapat melecut semangat santri lain.
"Alhamdulillah, ektrakurikuler bidang tahfidzul Qur'an dapat mengukir prestasi,” kata Gus Robith Qasisi, Ahad (4/2).
Menurut Gus Robit, tujuan utama program menghafal Al-Qur’an bukan untuk lomba dan tujuan lainnya. “Namun ini tentu menjadi motivasi bagi anak-anak untuk menghafal Al-Qur'an,” kata penanggungjawab harian di Nuris tersebut.
Sejumlah lomba diikuti para santri Nuris dalam kecakapan menghafal kitab suci umat Islam tersebut. Seperti Musabaqoh Hafidzul Qur'an (MHQ) yang digelar di Pondok Pesntren Alqodiri, Gebang Jember. Di ajang tingkat regional Jawa Timur tersebut, siswi kelas XI PKB MA Unggulan Nuris, Arini Dina Yasmin berhasil meriah juara 2. Ia memperoleh nilai 99,5, hanya selisih 5 poin dari juara pertama.
Pada saat yang bersamaan, dua anak didik MTs Unggulan Nuris juga berjaya di ajang Musabaqoh Hifdzil Quran juz 30 di Ma'had Al Irsyad Bondowoso. Keduanya adalah M Farhan Rahardian dan Ahmad Zakaria Hosni, masing-masing menggondol juara 1 dan 3 dalam ajang tingkat MTs se-Karesidenan Besuki tersebut.
Sebelumnya Farhan juga merengkuh juara 2 MHQ juz 30 tingkat Provinsi Jawa Timur yang diselenggarakan di salah satu SMA di Surabaya. Dalam lomba bertajuk Gebyar Islami Competition itu, pesertanya mencapai 58 orang. Mereka adalah anak didik terpilih yang berasal dari MTs di kawasan Jember, Bondowoso, Situbondo dan Banyuwangi. (Aryudi A Razaq/Ibnu Nawawi)