Daerah
Santri Maslakul Huda Pati Dalami Teknologi Kreatif
NU Online · Sabtu, 24 November 2018 | 16:00 WIB
Pati, NU Online
Pekan ini, haul KH Mahfudh Salam dan KH MA Sahal Mahfudh memasuki agenda yang kedua. Setelah mengadakan pelatihan entrepreneur dengan Blibli.com beberapa hari yang lalu, Pesantren Maslakul Huda (PMH) menyelenggarakan seminar bertajuk Santri Kreatif, Inovatif dan Bijak Menggunakan Teknologi bersama Google Indonesia.
Muhamad Hasanudin, selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa acara ini bertujuan untuk membekali para santri tentang wawasan seputar dunia digital. "Agar para santri dapat memanfaatkan teknologi informatika dengan bijak dan produktif serta dapat mengambil peluang dan menguasai strategi dalam berbisnis," paparya, Jumat (23/110.
Pria kelahiran Kendal ini mengatakan kebutuhan terhadap teknologi kian diminati oleh masyarakat saat ini, berbagai pesantren kini tak luput dari hal tersebut. Selain menjadi lembaga pendidikan Islam, pesantren juga turut 'mencicipi' perkembangan dunia digital. Di Pesantren Maslakul Huda (PMH) Pati, para santri diberi bekal dengan berbagai pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan potensi-potensi yang akan memberikan manfaat nanti saat bermasyarakat.
Acara yang berlangsung di halaman PMH li al-Mubtadiat pada dihadiri lebih dari 500 santri putra-putri dari berbagai lembaga operasional (LO) Pesantren Maslakul Huda meliputi PMH Putra, PMH li al-Mubtadiin, PMH li al-Mubtadiat, Pesantren Putri al-Badiiyah dan Ma'had Aly.
Perwakilan pengasuh pesantren, H Dliya'ul Haq dalam sambutannya banyak bercerita kepada para santri bahwa sejak zaman dahulu Kiai Sahal adalah sosok yang selalu terbuka terhadap teknologi dan tidak gumunan (terheran-heran).
Dliya', sapaannya, juga mengatakan bahwa saat 'tempoe doeloe' di Kajen belum ada teknologi, Kiai Sahal sudah mengenalkan mesin ketik kepada para santri-santrinya.
"Beliau (Kiai Sahal) juga punya televisi di rumah tapi beliau tahu cara menggunakan televisi dengan baik," papar pria asal Demak ini.
Dalam kesempatan ini, seminar diisi oleh dua orang narasumber tim Google Gapura Digital dari Semarang. Keduanya adalah Agung Pambudi (Fasilitator Google Gapura Digital) asal Cilacap dan Dwi Putro Utomo Usman (Gapura Digital Marketing Trainer) asal Boyolali.
Materi yang disampaikan narasumber yakni seputar bagaimana langkah-langkah menjadi entrepreneur, blogger, youtuber, copy writter, dan lain-lain. Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama.
Beberapa agenda yang diselenggarakan selanjutnya adalah temu alumni, takhtiman bin nadhor, takhtiman bil gaib serta tahlil umum. Puncak haul berlangsung pada Sabtu (24/11). (Ilham Fikron/Kendi Setiawan)
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
5
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua
