Daerah

Santri Cirebon Unjuk Kebolehan Hafalan Alfiyah

NU Online  ·  Selasa, 15 Mei 2018 | 15:45 WIB

Cirebon, NU Online
Menjelang bulan Ramadhan, Pondok Pesantren Kebon Kelapa Al-Ma'rifah Cirebon menggelar Tasyakur Akhirusanah. Kegiatan digelar  di Desa Kedungbunder, Kecamatan Gempol, Ahad-Senin, 13-14 Mei 2018.

Harun Arrasyid, panitia Tasyakur Akhirusanah mengatakan ada beberapa acara yang digelar. Di antaranya Khotmil Juz'am, Al Qur'an Binadhor 30 Juz, Khotmil Alfiah 1002 Bait, Wisuda Purna (RA, TPQ, DTA, MI, SLB, MTS, MA dan SMK). "Acara tasyakuran ini merupakan kebanggaan dan selalu ditungu-tunggu setiap tahunya oleh para santri dan orang tuanya," kata Harun.

Salah satu acara yang dinanti selain khataman Al-Qur'an adalah khataman Alfiyyah Ibnu Malik. Para santri tampil di atas panggung sembari melantunkan hafalan Alfiyah sebanyak 1002 bait nadhom.

Pengasuh Pesantren Kebon Kelapa Al Marifah, Kiai Syamsul Ma'arif mengatakan para ulama mengakui Alfiyah Ibnu Malik merupakan karya yang terbaik dan terringkas bahkan terunggul di bidang ilmu nahwu. "Deretan bait ilmu nahwu yang Ibnu Malik lantunkan, ternyata bila dicermati bahwa di dalamnya terkandung kalam-kalam penuh hikmah, falsafah dan nasihat yang mampu menyentuh ruh, jiwa hingga mendasar ke dalam kalbu," ungkap Kiai Syamsul.

Acara tersebut dihadiri ribuan peengunjung termasuk para tokoh setempat. (Ayub Al Ansori/Kendi Setiawan)