Santri pondok pesantren “Roudlotul Mubtadiin” Balekambang, desa Gemiring Lor, kecamatan Nalumsari, Kamis (28/4) malam mementaskan teater perdana di halaman SMK setempat. Naskah yang dipentaskan oleh siswi-siswi MTs, MA dan SMK tersebut berjudul “Mimpi-mimpi” karya TB Kamaluddin.
Asisten sutradara yang juga ketua teater Tembang, Hanifatul Azizah mengatakan kegiatan tersebut merupakan pentas untuk kali pertama. Selain itu katanya bersamaan dengan launching teater Tembang. “Pentas ini merupakan yang pertama kali sekaligus dalam rangka launching teater Tembang,” katanya.
/>
Azizah menambahkan pertunjukan teater perdana tersebut dimainkan oleh dua puluhan siswi. Karena itu, penontonnya hanya dikhususkan untuk santri putri saja. “Karena seluruh pemain yang mementaskan teater adalah perempuan maka penontonnya pun dikhususkan untuk santri putri saja,” tambahnya.
Sementara itu, pembina teater Asyari Muhammad saat ditemui NU Online mengungkapkan pemetasan tersebut telah menjalani masa latihan selama kurang lebih empat bulan. “Alhamdulillah kami telah menjalani latihan selama empat bulan dan hasilnya kami pentaskan untuk santri,” ungkapnya.
Asyari melanjutkan naskah Mimpi-mimpi menceritakan sebuah paksaan cita-cita orang tua kepada anaknya. Si Ayah menginginkan anaknya menjadi dokter sementara ibu mengharapkan menjadi astronot. Akhirnya si anak tidak memilih kedua opsi yang diberikan oleh ayah serta ibunya tetapi dia lebih memilih cita-cita menjadi bintang-bintang kecil. (qim)
Terpopuler
1
Saat Jamaah Haji Mengambil Inisiatif Berjalan Kaki dari Muzdalifah ke Mina
2
Perempuan Hamil di Luar Nikah menurut Empat Mazhab
3
Pandu Ma’arif NU Agendakan Kemah Internasional di Malang, Usung Tema Kemanusiaan dan Perdamaian
4
360 Kurban, 360 Berhala: Riwayat Gelap di Balik Idul Adha
5
Saat Katib Aam PBNU Pimpin Khotbah Wukuf di Arafah
6
Belasan Tahun Jadi Petugas Pemotongan Hewan Kurban, Riyadi Bagikan Tips Hadapi Sapi Galak
Terkini
Lihat Semua