Daerah

Sambut Tahun Baru 1440 Hijriah dengan Membumikan Cinta Damai

NU Online  ·  Selasa, 11 September 2018 | 15:00 WIB

Sambut Tahun Baru 1440 Hijriah dengan Membumikan Cinta Damai

Peringatan Tahun Baru Hijriyah di Polres Jaksel

Jakarta Selatan, NU Online
Dalam rangka menyambut malam Tahun Baru Islam 1440 Hijriah, Polres Metro Jakarta Selatan menggelar acara istighotsah dan santunan anak yatim. Acara malam tahun baru Islam berlangsung Senin (10/9) malam digelar di Lantai 1 Masjid Nur Abu Wizar Polres Metro Jaksel.

Pengurus Pimpinan Pusat LDNU Ustadz Ahmad Ali MD, dalam sambutannya atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan ucapan Selamat menyambut dan memperingati tahun baru Islam 1440 Hijriah.

Dikatakan, sesuai tema acara ini, Kita Jalin Ukhuwah Islamiah Menuju Pilpres 2019 yang Damai, Ustadz Ali MD menyampaikan wasiat Nabi SAW dalam hadits Wahai manusia tebarkanlah damai, berilah makan orang yang membutuhkan, pereratlah ikatan silaturahim (persaudaraan), dan shalat malamlah takkala manusia tertidur, niscaya kalian masuk surga dengan damai.

"Menebarkan salam, bukan hanya sekedar mengucapkan salam assalamu'alaikum, tetapi menyebarluaskan dan membumikan cinta kedamaian dalam kehidupan sehari-hari. Memberi makan orang yang membutuhkan bantuan, mencakup pula memberikan sandang dan papan," ujarnya.
  
Menurut Ali, mempererat silaturahim, bukan hanya sesama umat Islam (ukhuwah Islamiah) tetapi juga ukhuwah wathaniah (persaudaraan sesama anak bangsa) dan ukhuwah insaniah (persaudaraan sesama manusia), tanpa dibatasi oleh ras, agama, suku dan sebagainya. 

"Perintah Nabi SAW agar kita membumikan kedamaian ini sangat penting diwujudkan dalam menghadapi pilpres dan pileg serentak mendatang," tegasnya. 

Lebih lanjut Ali menjelaskan, menyambut tahun baru dengan muhasabah dan istighotsah ini merupakan langkah awal yang baik dalam rangka mencapai ketakwaan. Ya semoga menjadikan kebaikan, keberkahan dan keselamatan bagi diri kita, keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia.

Hadir dalam acara ini, Kapolres dan Wakapolres Metro Jakarta Selatan  Kombes Pol Indra Jafar, AKBP Budi Sunarto, Sunarko dari unsur Dandim, dan para tokoh masyarakat dan ulama, di antaranya  Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta ibu-ibu Bhayangkari Jaksel, unsur polsek se-Jaksel dan masyarakat sekitar. 

Istighotsah dipimpin oleh KH Ahmad Sodiq dilanjutkan doa oleh Ustadz Asif Nizaruddin, dari Lembaga Dakwah PBNU. 

Dalam taushiyahnya, Kiai Ahmad Sodiq menekankan agar polisi mempunyai kesabaran dan diberikan kekuatan lahir batin,  karena banyak sekali tantangan yang dihadapi terutama di masa politik jelang pilpres dan pileg. 

"Peran ibu-ibu, sebagai istri, sangat penting bagi kinerja polri untuk mewujudkan rasa cinta damai dan aman di tengah-tengah masyarakat," pungkas Kiai Sodiq. (Red: Muis)