Daerah

Safari Ramadhan, Jalin Kedekatan dengan Masyarakat dan Pemerintah Desa

NU Online  ·  Senin, 13 Juni 2016 | 12:45 WIB

Jombang, NU Online
Safari Ramadhan bukan saja menjadi kegiatan seremonial untuk mengisi  Ramadhan, tapi lebih dari itu kunjungan silaturahim ini bisa didayagunakan menjadi kegiatan yang lebih  strategis, yaitu untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat dan pemerintah desa.

Setidaknya itulah yang menjadi target Safari Ramadhan Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Jombang Kota, Jombang, Jawa Timur. Hal tersebut tercermin dari tamu undangan yang didatangkan.

"Kami mengundang bukan saja anggota Ansor di tingkat ranting, tapi juga seluruh elemen masyarakat, mulai  pemerintah desa, pengurus NU, pengurus Muslimat, pengurus Fatayat, pengurus IPNU-IPPNU, sampai jama'ah masjid," ungkap M. Fathoni Mahsun, Ketua PAC Ansor Jombang Kota.

Kegiatan yang difokuskan pada minggu kedua bulan Ramadhan tersebut rencanannya akan mengunjungi empat ranting, dengan putaran pertama diselenggarakan di Ranting Jabon pada Ahad (12/6). Berturut-turut putaran selanjutnya akan mengunjungi Ranting Banjardowo, Ranting Plosogeneng, dan Ranting Mojongapit.

Dalam melakukan safarinya, PAC GP Ansor Jombang Kota membidik momen buka puasa bersama, bukan momen tarawih keliling, karena momen ini biasa dilakukan oleh pengurus NU dan Pemerintah Kabupaten Jombang. Sebelum buka bersama, dilaksanakan kegiatan seremonial sebagaimana yang diperlukan.

Ketua PAC GP Ansor Jombang Kota, M. Fathoni Mahsun mengatakan bahwa kepengurusannya sudah lama ingin bersilaturahim ke ranting-ranting, namun selama ini belum sempat terealisasi. "Kami mengunjungi empat desa sesuai dengan penjuru mata angin, selatan diwakili Jabon, barat diwakili Banjardowo, utara diwakili Plosogeneng, dan timur diwakili Mojongapit," ungkapnya.

Sementara itu, dalam kegiatan yang dibuka dengan penampilan alunan shalawat al-Banjari yang dibawakan oleh remaja setempat ini, Kepala Desa Jabon Eko Wahyudi juga berkesempatan hadir.

Kepala Desa yang juga mantan pengurus KNPI Jombang itu juga memberikan dorongan sepenuhnya terhadap segala kegiatan Ansor yang diselenggarakan di desanya. "Kalau Ansor tidak bisa memanfaatkan kepala Desa Jabon, ya salahnya sendiri,” kata Eko Wahyudi.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh sekitar seratus undangan tersebut, Kepala Desa yang selalu mengenakan kacamata ini menekankan juga siap apabila dimintai sokongan dana. Apalagi saat ini di Jombang Dana Desa (DD) dan Aliran Dana Desa (ADD) sedang masa pencairan tahap satu. "Nanti kami juga akan minta dua orang dari Ansor untuk masuk tim jejaring kesehatan desa yang akan bekerjasama dengan RSUD Jombang," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, ketua Tanfidziyah Ranting Jabon, H. Harley mengatakan agar Ansor turut serta secara aktif ikut menjaga tradisi ke-NU-an yang selama ini berkembang di masyarakat. "Sebab saat ini semakin berkembang pihak-pihak yang membid'ah-bid'ahkan tahlilan, diba'an, manaqiban, dan lain-lain," terangnya. (Red: Mahbib)